Ketua Mahkamah Agung Dr. Harifin A. Tumpa mengajak lulusan Universitas Pasundan, untuk turut serta memberantas mafia hukum karena hingga saat ini hal itu masih saja terjadi. “Saudara-saudara harus menjadi pelopor pembaruan masyarakat, khususnya dalam penegakan hukum,” katanya, di hadapan 1.102 mahasiswa Universitas Pasundan yang diwisuda di gedung Sabuga, Jl. Tamansari Bandung, Sabtu 12/11.
Ia mengajak para cendekiawan atau pemuka masyarakat untuk menyadarkan masyarakat agar menghindari praktek-praktek mafia hukum. Pihak-pihak yang terkena perkara diharapkan hanya memperkuat argumentasi hukumnya dan bukti-buktinya. Tidaklah perlu melakukan pendekatan kepada para penegak hukum. “Lebih mulia bila para tokoh mampu menyelesaikan perselisihan dengan cara damai, karena cara damai lebih terhormat daripada cara-cara litigasi,” kata Harifin Tumpa yang juga dosen di Fakultas Hukum Universitas Pasundan Bandung.
“Apabila ada penegak hukum, khususnya hakim atau pejabat pengadilan yang justru berinisiatif melakukan yang mencederai proses penegakan hukum, laporkan saja ke Mahkamah Agung,” katanya tegas.
Ia berpesan kepada para wisudawan yang akan terjun ke masyarakat agar menyadari bahwa nilai manusia tidak hanya ditentukan oleh ilmu yang dimilikinya, tetapi juga ditentukan oleh integritasnya dan kejujurannya.
Rektor Universitas Pasundan, Prof. Dr. H.M. Didi Turmudzi, mengisyaratkan bahwa pada tahun 2012 mendatang Ketua Mahkamah Agung Dr. Harifin A. Tumpa menjadi guru besar di Universitas Pasundan. “Insya Allah beliau akan menyandang gelar profesor dari Universitas Pasundan. Mari kita doakan,” kata Didi Turmudzi.
Dijelaskannya, Universitas Pasundan menyandang nama besar karena prestasi dan pengabdian alumninya kepada bangsa dan negara di berbagai bidang. Selain itu juga Unpas mendapat kepercayaan dari pemerintah sebagai penyelenggara sertifikasi dosen untuk perguruan tinggi swasta di Provinsi Jawa Barat, DKI Jakarta, Lampung dan Kalimantan. “Jumlah alumni Unpas saat ini 37.000 yang menyebar di seluruh pejuru tanah air dan luarnegeri,” tutur Didi.
Sebanyak 1.102 mahasiswa yang diwisuda terdiri dari Fak. Hukum 119, FISIP 237, Fak. Teknik 106, Fak. Ekonomi 170, FKIP 305, Fak. Ilmu Seni dan Sastra 32, Magister Ilmu Administrasi 37, Magister Manajemen 47, Magister Ilmu Hukum 19, Magister Teknologi Pangan 5, Magister Pendidikan Matematika 15, Program Doktor Ilmu Manajemen 7 dan Program Doktor Ilmu Sosial 3. (Humas Unpas).***