Sebanyak 15 mahasiswa Universitas Pasundan Bandung diundang oleh Chonbuk National University (CBNU) yang berlokasi di Jeonju, Korea Selatan untuk mengikuti program “Feeling Korea” selama 2 pekan. Mereka berada di salah satu kampus terkemuka di Korea Selatan itu sejak 7 Mei hingga 19 Mei 2016. Para mahasiswa itu berasal dari FISIP, Fakultas Hukum, Fakultas Teknik, dan Fakultas Ekonomi.
Undangan untuk 15 mahasiswa Universitas Pasundan Bandung itu disampaikan oleh President of CBNU, Lee Nam-hoo kepada Rektor Unpas Eddy Jusuf beberapa waktu sebelumnya. Keberangkatan mahasiswa Universitas Pasundan ke CBNU akan dilakukan dua kali setiap tahun. Demikian pula mahasiswa CBNU. Bahkan CBNU telah mengirimkan 20 mahasiswanya untuk belajar di Universitas Pasundan pada Januari 2016 silam dan akan mengirimkan kembali 25 mahasiswanya pada Agustus 2016 mendatang. Program ini merupakan implementasi kerjasama yang ditandatangani oleh kedua institusi pada Oktober 2015.
Sebanyak 15 mahasiswa Universitas Pasundan Bandung itu menginap di asrama mahasiswa CBNU dan setiap hari terlibat langsung dalam perkuliahan. Bahkan, setiap hari selama 3 jam, mereka diwajibkan mempelajari bahasa Korea sebelum mempelajari mata kuliah lainnya. Kemudian kuliah “off campus” antara lain di Food Bank and Community Welfare Centre untuk penduduk miskin di wilayah Gimje, Family Support Centre untuk multi kultur dan kuliah umum di Fakultas Hukum dan Fakultas Ilmu Sosial CBNU. Family Support Centre adalah lembaga sosial milik pemerintah Korea Selatan yang menangani pendidikan untuk anak-anak yang dihasilkan dari kawin campur dan pendidikan untuk istri-istri dari negara lain yang menikah dengan lelaki Korea Selatan. Istri dan anak kawin campur itu harus bisa bahasa Korea sehingga mereka bisa mandiri selama tinggal di negeri ginseng itu. Beberapa tahun yang lalu mereka sangat terbelakang seperti orang terbuang di negeri orang. Akan tetapi saat ini istri-istri kawin campur itu sudah bisa mandiri bahkan menjadi pengusaha dan bekerja di perusahaan-perusahaan.
Selain diberi wawasan tentang sistem pendidikan di Korea Selatan, para mahasiswa Universitas Pasundan juga menerima pendidikan kepribadian antara lain tentang kebersihan dan disiplin mahasiswa selama di kampus. Pendidikan disiplin dan kebersihan sudah diterapkan sejak masih kecil.
Pada hari pertama kedatangan di CBNU, 15 mahasiswa Universitas Pasundan terlebih dahulu mempersembahkan tari jaipongan dan gondang di hadapan keluarga besar CBNU untuk mengenalkan budaya Sunda kepada mahasiwa CBNU. ***