Sebanyak 3.963 mahasiswa baru Universitas Pasundan Bandung (dari 11.990 pendaftar) diresmikan sebagai mahasiswa baru tahun akademik 2020/2021 pada Sidang Terbuka Senat Universitas Pasundan Bandung yang dipimpin Ketua Senat Prof. Dr. HM. Didi Turmudzi, M.Si yang juga Ketua Umum PB Paguyuban Pasundan.
Sidang dilaksanakan secara virtual yang dipusatkan di Convention Hall Trans Luxury Hotel Jl. Gatot Subroto, Bandung, Kamis 1 Oktober 2020 dihadiri Rektor Unpas Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp, M.Si., M.Kom, Ketua YPT Pasundan, para Guru Besar, para Wakil Rektor dan para Dekan. Sedangkan para mahasiswa baru mengikutinya secara vistual di tempat tinggal masing-masing. Demikian pula para dosen dan unsur pimpinan lainnya, termasuk Unit-unit Kegiatan Mahasiswa.
Peresmian pelantikan para mahasiswa baru itu ditandai dengan diberikannya jaket almamater oleh Rektor Unpas Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp, M.Si., M.Kom kepada perwakilan mahasiswa baru dari tiap fakultas dan pascasarjana.
Pada acara itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Anwar Makarim, dalam sambutannya mengemukakan, di masa lalu, mahasiswa tidak memiliki fleksibilitas dalam belajar. Semua kegiatan belajar dimaknai secara klasikal dengan satuan kredit semester (SKS) sehingga kegiatan mahasiswa di luar kampus tidak bisa diakui sebagai pembelajaran. Saat ini SKS diartikan dalam jam berkegiatan sehingga ada fleksibilitas bagi mahasiswa dalam menuntut ilmu, baik secara perkuliahan maupun kegiatan lainnya seperti magang dsb.
Sekarang, kata Mendikbud, mahasiswa diharapkan menjadi agen perubahan dan penggerak untuk menghasilkan berbagai solusi untuk bangsa. “Ubah paradigma belajar di perguruan tinggi menjadi kuliah untuk belajar yakni belajar untuk berkarya atau bekerja di berbagai bidang, bukan hanya sekadar kuliah untuk bekerja untuk menjadi manusia yang bermanfaat,” kata Mendikbud.
Rektor Universitas Pasundan Bandung Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp, M.Si., M.Kom mengucapkan selamat datang kepada 3.963 mahasiswa baru Universitas Pasundan 2020/2021. “Ananda menjadi putra-putri terbaik Indonesia yang terpilih dan telah melewati fase seleksi calon mahasiswa baru yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi pada program studi yang dipilih,” kata Rektor.
Dikatakannya, penerimaan mahasiswa baru ini sebagai bukti bahwa dalam suasana terbatas untuk aktivitas tatap muka, Allah SWT telah membuka luang dan ruang kesempatan kepada pada inventor dan inovator untuk melahirkan model-model pembelajaran tatap muka maya melalui kreativitas pemanfaatan dan pengembangan teknologi digital.
Rektor Unpas meminta agar seluruh mahasiswa Unpas jangan berkecil hati karena masih banyak model pembelajaran yang bisa dilakukan tanpa melanggar protokol kesehatan sehingga proses belajar-mengajar tetap berlangsung seperti melalui daring (online) langsung (synchronous), daring tidak langsung (a synchronous) dan luring (offline) tidak langsung (a synchronous).
Wakil Rektor III Unpas Dr. H. Deden Ramdan, M.Si melaporkan, para mahasiswa baru itu terdiri dari mahasiswa Fakultas Hukum 375 orang, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 1.187 orang, Fakultas Teknik 765 orang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis 482 orang, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 609 orang, Fakultas Ilmu Seni dan Sastra 230 orang, Fakultas Kedokteran 53 orang dan Pascasarjana 262 orang.
Kepala LLDikti Wilayah IV Jawa Barat dan Banten, Prof. Dr. H. Uman Suherman, M.Pd pada kesempatan itu menyatakan bahwa para mahasiswa baru harus bersyukur karena memilih Universitas Pasundan sebagai kampus terbaik dan unggul, bukan hanya di wilayah LLDikti Wilayah IV Jawa Barat dan Banten tetapi di tingkat nasional. “Unpas bukan hanya memiliki akreditasi dan penjaminan mutu yang unggul, melainkan juga tata kelolanya unggul. Hal itu merupakan kolaborasi yang baik antara Paguyuban Pasundan dengan Universitas Pasundan beserta jajarannya,” kata Prof. Uman Suherman.
Karena itu, Prof. Uman meminta agar mahasiswa baru jangan menyia-nyiakan kesempatan dan tidak hanya bersyukur dengan menyatakan “Alhamdulillah”, tetapi dimanivestasikan dengan cara kuliah dan belajar yang terbaik. “Pilih waktu yang terbaik, siapkan kondisi yang terbaik, karena anda akan dihadapkan pada proses perkuliahan yang tidak biasa seperti anda lakukan di SMA. Konglomerat mengatakan, untuk apa kuliah kalau tidak sukses, hal itu berarti bahwa kesuksesan harus memberikan jalan dalam mencerahkan wawasan pengetahuan dan keterampilan termasuk sikap dan karakter supaya anda betul-betul bisa dibanggakan. Bukan hanya oleh orangtua dan oleh almamater anda tetapi juga dibanggakan oleh masyarakat karena ilmu yang didapat akan dimanfaatkan untuk kemaslahatan masyarakat,” kata Kepala LLDikti Wilayah IV.
Pesan moral juga disampaikan oleh Ketua Umum PB Paguyuban Pasundan Prof. Dr. HM. Didi Turmudzi, M.Si yang juga Ketua Senat Unpas. “Tapakilah perjalanan panjang sejarah Unpas dan Paguyuban Pasundan dengan memahami inspirasi para pendiri dan menghargai kerja keras para penerus agar tidak lupa akar dan bingung dalam mengidentifikasi diri. “Latihlah diri untuk selalu menjadi dan memberi yang terbaik kepada sesame. Nulung kanu butuh, nalang kanu susah,” katanya.
Demikian pula Ketua YPT Pasundan Dr. H. Makbul Mansyur, M.Si, berpesan kepada
seluruh mahasiswa baru yakni harus ingat bahwa hari ini adalah awal dari perjuangan panjang yang akan dilalui. Tidak sedikit mahasiwa yang dikategorikan pandai tapi mandeg dalam perjalanan, namun ada yang biasa-biasa saja tapi sukses dalam mencapai tujuannya. “Ada 4 kunci sukses belajar : yaitu; niat yang kuat, percaya diri, pantang menyerah dan berdo’a. Harapan besar menjadi manusia yang benar, pinter, singer dan memiliki jiwa petarung,” katanya.
Pada acara itu diberikan pula Penghargaan Original Rekor Indonesia (ORI) untuk Deklarasi Relawan Mahasiswa Anti Narkoba terbanyak secara daring, kepada Prof. Dr. HM. Didi Turmudzi, M.Si (Kreator), Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp, M.Si., M.Kom (Penggagas), Dr. H. Deden Ramdan, M.Si (Pemrakarsa), Prof. Dr. H. Jaja Suteja, M.Si (Penyelenggara Utama), Brigjen (Pol) Drs. Sufyan Syarif, SH., MH (Penyelenggara Pendukung). Sedangkan Penghargaan ORI untuk Peserta Edutainment Relawan Mahasiswa Anti Narkoba diberikan kepada Prof. Dr. HM. Didi Turmudzi, M.Si (Kreator), Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp, M.Si., M.Kom (Penggagas), Dr. Eki Baehaki, M.Si (Pemrakarsa), Dr. H. Yudi Garnida, MT (Penyelenggara Utama) dan AKBP Deni Yus Danial, S.I.P., MH (Penyelenggara Pendukung).***