Tahun 2016 ini, kembali Unpas mendapat kepercayaan sebagai penyelenggara Beasiswa Bidikmisi. Pendaftaran dilakukan melalui on-line, terjaring sebanyak 268 calon mahasiswa, berasal dari berbagai provinsi, antara lain Aceh, Sumbar, NTT, Lampung, Riau, DKI Jakarta, dan Jawa Barat. Dari jumlah tersebut, peserta yang lulus administrasi dan verifikasi data, serta berhak mengikuti tes sebanyak 137 orang.
Test verifikasi meliputi status sosial ekonomi orang tua, serta prestasi akademik dan non akademik. Teknik pelaksanaan yang bersifat administratif yaitu survey untuk memverifikasi data oleh pihak kampus untuk mengetahui kebenaran atau keberadaan kondisi ekonomi orang tua calon mahasiswa yang bersangkutan.
Dari 137 orang peserta tes tersebut, sesuai dengan kuota dari Kopertis Wilayah IV, Unpas mendapat jatah sebanyak 30 orang. Adapun alokasinya adalah Fakultas Hukum 5 orang, FISIP 6 orang, Fakultas Teknik 4 orang, Fakultas Ekonomi 2 orang, FKIP 7 orang, dan FISS 2 orang. Adapun syarat ketentuan bagi jurusan yang menerima mahasiswa jalur Beasiswa Bidikmisi yaitu memiliki nilai akreditasi minimal B.
Perlu juga diketahui, Unpas mulai menerima calon mahasiwa melalui program tersebut semenjak tahun 2012. Unpas adalah salah satu perguruan tinggi swasta yang menerima penghargaan dan apresiasi dari Kementrian Dikti atas keberhasilannya dalam tata kelola administrasi dan pembinaan program Beasiswa Bidikmisi.
Kenyataan menunjukkan bahwa mahasiswa penerima Beasiswa Bidikmisi tersebut mampu memperoleh IPK tinggi, bahkan ada yang mencapai IPK 4,00. Bahkan predikat Mahasiswa Berprestasi tingkat universitas untuk tahun akademik 2015-2016 berhasil diraih oleh penerima Beasiswa Bidikmisi dari Jurusan Biologi FKIP Unpas, bernama Intan Siti Hanifah.
Dari angkatan 2012 tersebut, ada di antaranya mahasiswa yang kini sedang dalam proses penyelesaian studinya, dan insya Allah pada bulan Oktober sekarang akan diwisuda.
Memang ada juga satu orang yang dinilai tertinggal serta perolehan IPK-nya kecil, namun setelah diberikan bimbingan dan pembinaan, mahasiswa yang bersangkutan kini sudah memperlihatkan perubahan, serta peroleh IPK-nya meningkat.
“Komposisi dana Beasiswa Bidikmisi terdiri atas 50% dari pemerintah, dan 50% dari Unpas, yaitu meliputi bebas DPP, SPP dan praktikum. Selain itu, mahasiswa tersebut mendapat living cost sebesar Rp 600 ribu per bulan. Sedangkan untuk mahasiswa putri, bisa menempati asrama secara gratis pada semester ke-1 dan ke-2,” kata Wakil Rektor III Unpas Dr. Deden Ramdan, M.Si pada acara tes para peserta beasiswa Bidikmisi itu di kampus II Unpas Jl. Tamansari, Bandung, Sabtu 20 Agustus 2016.***