BANDUNG, unpas.ac.id – Januari 2022 lalu, Kementerian BUMN melalui Forum Human Capital Indonesia (FHCI) membuka kesempatan bagi mahasiswa di sejumlah PTN dan PTS untuk berpartisipasi dalam Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) Batch I 2022.
Program yang melibatkan 146 perusahaan BUMN ini bertujuan memberikan pengayaan wawasan serta meningkatkan keterampilan mahasiswa untuk mempersiapkan dan menciptakan SDM unggul, terutama dalam menghadapi persaingan global.
Berdasarkan keputusan FHCI, 7 mahasiswa Universitas Pasundan dinyatakan lolos seleksi match up PMMB di dua perusahaan BUMN. Ketiganya lolos pada unit kerja yang berbeda, yaitu:
- Ari Febriansyah Kurnia (Magister Manajemen Bisnis) di PT Perkebunan Nusantara VIII (Kantor Direksi)
- Hera Ardini Nur Salamah (Akuntansi) – PT Perkebunan Nusantara VIII (Kantor Direksi)
- Milleni Fitria Sasmita (Akuntansi) – Perum Perhutani (Departemen PPB)
- Alvian Wibisono (Manajemen) – PT Pegadaian (Kantor Area Cirebon)
- Afif Maulana Akbar (Manajemen) – PT Perusahaan Gas Negara (Area Bekasi)
- M. Bima Aji Pratama (Administrasi Bisnis) – PT Pertamina (PT Pertamina Hulu Rokan – Planning and Reserves)
- Prabu Mase (Ilmu Komunikasi) – PT Bio Farma (Sekretaris Perusahaan)
Selanjutnya, peserta yang lolos seleksi akan menjalankan program magang selama 6 bulan di perusahaan terkait. Kegiatan PMMB FHCI Batch I 2022 direncanakan efektif mulai pertengahan Maret 2022 atau sesuai kebijakan BUMN.
“Selamat kepada mahasiswa Unpas yang lolos seleksi match up PMMB FHCI Batch I 2022. Jadikan pengalaman bekerja di BUMN sebagai bekal untuk menghadapi dunia industri yang sebenarnya,” ujar Rektor Unpas Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp, M.Si., M.Kom., IPU, Senin (7/3/2022).
Mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan 2019, Prabu Mase bersyukur bisa menjadi satu dari 2.538 mahasiswa yang lolos PMMB FHCI Batch I 2022. Prabu yang sebelumnya pernah mengikuti program magang Kampus Merdeka begitu antusias menyambut pelaksanaan PMMB FHCI.
“Magang di BUMN akan menjadi pengalaman berharga dan memberikan tantangan tersendiri tentunya, sekaligus jadi wadah untuk mengeksplor hal-hal baru,” katanya.
Mahasiswa yang memiliki ketertarikan di dunia broadcasting ini bakal mengombinasikan dasar-dasar ilmu komunikasi seperti hubungan masyarakat dan jurnalistik untuk diaplikasikan sesuai kebutuhan di unit kerjanya.
“Awalnya sempat berpikir kalau lolos akan ditempatkan di unit kerja yang prospeknya linier dengan prodi Ilmu Komunikasi, jadi tidak menyangka dapat unit kerja sekretaris perusahaan. Tapi, kembali ke niat awal, kita harus siap diposisikan di mana saja,” tuturnya.
Soal rencana ke depan, kata Prabu, program magang ini bisa dimanfaatkan sebagai batu loncatan untuk terjun di BUMN, terlebih jika progresnya selama 6 bulan berjalan baik.
Lewat kesempatan ini, Prabu ingin memaksimalkan peluang dan mengadopsi sistem kerja korporat, terutama terkait kedisiplinan.
“Saya akan berusaha untuk menjaga nama baik Unpas dan memberikan yang terbaik selama program magang. Saya juga akan mengajak teman-teman untuk berpartisipasi di program serupa agar kita sukses dan produktif bersama,” kata dia. (Reta)*