Delapan mahasiswa Universitas Pasundan, Kamis 11 April 2019 sore menerima pencerahan tentang tugas Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Seoul, Korea Selatan, dari First Secretary (kedua dari kiri), Purno Widodo dan stafnya, Sugiarto.*
Delapan mahasiswa Universitas Pasundan, Kamis 11 April 2019 sore menerima pencerahan tentang tugas Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Seoul, Korea Selatan, dari First Secretary, Purno Widodo dan stafnya, Sugiarto. Kunjungan ini dalam rangkaian Student Exchange ke Chonbuk National University di Jeonju dan ke Kyung Hee University, di Yongin.
Dalam kunjungan selama satu jam itu, para mahasiswa Universitas Pasundan menerima penjelasan tentang tenaga kerja Indonesia di Korea Selatan yang sekarang berjumlah sekira 36.000 orang, serta tentang pendidikan, mahasiswa Indonesia, pengenalan kebudayaan Indonesia, dan politik.
Dalam dialog, mahasiswa Unpas – antara lain — bertanya tentang karir diplomat, peluang menjadi diplomat serta perlindungan hukum terhadap tenaga kerja Indonesia di Korea Selatan. Purno Widodo menjelaskan, tenaga kerja Indonesia di negeri Ginseng yang umumnya bekerja di bidang manufaktur itu relatif tidak banyak masalah. Dijelaskan pula bahwa di KBRI Seoul hingga saat ini belum diangkat Atase Pendidikan karena jumlah mahasiswa yang kuliah di negeri itu hingga saat ini belum memadai untuk diangkatnya seorang Atase Pendidikan.
Delapan mahasiswa Unpas itu terdiri dari Rifal Muhamad, Milenia Naibaho dan Nahdah Ayu Utami (FISIP), Rinto Aloysius Manik (Fak. Hukum), Ivo Maharani Saskia dan Devina Amelia (Fak. Ekonomi dan Bisnis), Febia Nur Azizah dan Fania Dewita Putri (Fak. Teknik).***