Delapan mahasiswa Unpas mendapat penjelasan dari dosen di KOCED Wind Tunnel Center, di laboratorium yang terletak di Fakultas Teknik Universitas Chonbuk, Korea Selatan, Rabu 10 April 2019.
Delapan mahasiswa Unpas bersama para dosen Fakultas Teknik Universitas Chonbuk, Korea Selatan, di depan laboratorium KOCED Wind Tunnel Center, Rabu 10 April 2019.*
Delapan mahasiswa Universitas Pasundan yang sedang berkunjung ke Chonbuk National University (CBNU), di Jeonju, Korea Selatan dalam rangkaian Student Exchange, menerima penjelasan dari Wakil Dekan Fakultas Teknik CBNU, Prof. Yoonseok Yang, Ph.D tentang fakultas itu, Rabu petang 10 April 2019. Ikut pula memberikan penjelasan, Wakil Dekan lainnya yakni Prof. Jae-Jun Lee, Ph.D.
Setelah menerima penjelasan umum tentang Fakultas Teknik CBNU, 8 mahasiswa Unpas diajak meninjau laboratorium KOCED Wind Tunnel Center yang didirikan oleh Pemerintah Korea Selatan dengan biaya 10 juta dolar Amerika. Laboratorium itu melakukan riset tentang pengaruh dan pemanfaatan tenaga angin untuk gedung-gedung tinggi dan jembatan. Dalam kunjungan itu, terjadi dialog antara mahasiswa Unpas dengan dosen di KOCED Wind Tunnel Center.
Chonbuk dan Unpas sudah bekerjasama secara aktif sejak tahun 2016, antara lain dengan mengadakan student exchange, join volunteer, seminar internasional dan penelitian.
Di Universitas Chonbuk, 8 mahasiswa Unpas itu diterima pula oleh President/Rektor Universitas itu, Prof. Dong-Won Kim, Ph.D di ruang kerjanya. Ia mengharapkan kerjasama antara Unpas dan CBNU terus ditingkatkan di masa yang akan dating.
Delapan mahasiswa Unpas itu terdiri dari Rifal Muhamad, Milenia Naibaho dan Nahdah Ayu Utami (FISIP), Rinto Aloysius Manik (Fak. Hukum), Ivo Maharani Saskia dan Devina Amelia (Fak. Ekonomi dan Bisnis), Febia Nur Azizah dan Fania Dewita Putri (Fak. Teknik).***