BANDUNG, unpas.ac.id – Sigit Nur Atmadi, Alumni Magister Teknik Mesin Universitas Pasundan angkatan 2018 berhasil menciptakan terobosan baru.
Alumni yang juga Guru SMKN 1 Karawang ini membuat Water Injection System yang diklaim bisa menghemat bahan bakar sepeda motor hingga dua kali lipat dari penggunaan standar.
Inovasi tersebut bermula saat dirinya mengerjakan tesis untuk mendapatkan gelar Magister di Unpas.
Tesisnya yang berjudul “Rancang Bangun Water Injection System untuk Engine Sepeda Motor” kemudian dikembangkan dan diimplementasikan pada sepeda motor berjenis Honda CB 100.
“Saya mengerjakan proyek ini bersama dua dosen pembimbing dan sesama rekan guru. Pengerjaannya memakan waktu kurang lebih 6 bulan,” ujarnya, Rabu (8/6/2022).
Sebelum dinyatakan layak guna, Sigit sempat melakukan 10 kali percobaan. Sigit mengatkan, Water Injection System rancangannya bekerja dengan cara meningkatkan daya dan torsi sepeda motor.
Water Injection System akan menyemprotkan air ke dalam ruang bakar, sehingga dapat menurunkan temperatur mesin dan mengoptimalkan kinerja sepeda motor dalam proses pembakaran.
Secara garis besar, Water Injection System tidak berbeda jauh fungsinya dengan intercooler pada mesin turbo yang umum digunakan saat ini. Bedanya, intercooler hanya mendinginkan udara yang masuk ke ruang bakar.
“Satu liter BBM jenis pertamax normalnya hanya bisa menempuh 14-15 kilometer per jam, tapi dengan bantuan Water Injection System, bisa menempuh 25-27 kilometer per jam,” bebernya.
Kini, inovasi yang dicetuskannya sudah resmi terdaftar HAKI di Kemenkumham. Sigit menyebut, Water Injection System buatannya hampir sama dengan teknologi ECO Honda dan Blue Cord Yamaha.
Selama proses penelitian, Sigit didukung penuh oleh pihak sekolah tempatnya mengajar, khususnya penggunaan fasilitas sepeda motor.
Disinggung tentang rencana komersialisasi, Sigit mengaku belum memikirkan ke arah sana. Sebab, ia masih ingin menyempurnakan teknologi yang dibuatnya.
“Ke depan mungkin akan diusulkan ke pabrikan sepeda motor, tapi sekarang baru digunakan untuk pribadi saja,” tandasnya. (Reta)**