Mahasiswa Berprestasi Unpas Tahun 2018, Aria Bisma (kanan) menerima piagam penghargaan dan hadiah uang dari Rektor Unpas Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp, M.Si., M.Kom.*
Aria Bisma Wahyutama, mahasiswa semester 6 Teknik Informatika Fakultas Teknik Unpas baru-baru ini terpilih sebagai Mahasiswa Berprestasi Universitas Pasundan Tahun 2018. Ia menyisihkan sejumlah calon sebagai perwakilan dari masing-masing fakultas.
Atas prestasinya itu, Aris Bisma Wahyutama mendapat piagam penghargaan dan hadiah uang dari Rektor Unpas Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp, M.Si., M.Kom pada acara puncak Dies Natalis Unpas ke 58 akhir Desember 2018 yang lalu.
“Seneng banget, soalnya yang terpilih kali ini mahasiswa Fakultas Teknik, setelah sekian lama tidak ada mahasiswa Teknik yang terpilih sebagai Mahasiswa Berpretasi tingkat Univesitas,” katanya.
Tahun-tahun sebelumnya, Mahasiswa Berprestasi Unpas berasal dari FISIP (Prodi Kesejahteraan Sosial).
Pemilihan mahasiswa berprestasi dimulai di tingkat Program Studi (Prodi) dengan cara menyeleksi mahasiswa yang judul makalahnya pantas untuk diteruskan ke tingkat fakultas. Di tingkat Fakultas Teknik ada 3 prodi yang mahasiswanya ikut serta yakni Teknik Industri (1 orang), Teknik Mesin (1 orang) dan Teknik Informatika (4 orang).
“Proses seleksinya tidak banyak. Hanya menceritakan tentang makalah yang dibuat (presentasi via powerpoint) menggunakan 2 bahasa yaitu Indonesia dan Inggris. Setelah presentasi, kami diminta untuk membuat abstrak tentang makalah masing-masing menggunakan bahasa Inggris,” katanya.
Dua hari kemudian, nama yang terseleksi diumumkan. Di tingkat Fakultas Teknik yang terpilih adalah Aria Bisma Wahyutama dari Teknik Informatika dan Tyo Muhamad Nur dari Teknik Mesin. Setelah dilakukan seleksi tingkat fakultas, seleksi diteruskan ke tingkat universitas yang dilakukan di gedung Biro Kemahasiswaan yang berlokasi di Kampus II Unpas Jl. Gajah Lumantung/Jl. Tamansari. Seleksi tingkat universitas diikuti oleh beberapa mahasiswa dari 6 fakultas yang ada di UNPAS.
Menurut Aria Bisma Wahyutama, tahapan seleksi di tingkat universitas lebih kompleks dibandingkan dengan seleksi tingkat fakultas. Di tingkat universitas, seleksi dilakukan 3 sesi/bidang yaitu bidang Organisasi oleh Wakil Rektor III Dr. H. Deden Ramdan, M.Si, bahasa Inggris oleh Fegy Lestari, SS., M.Pd dari prodi Sastra Inggris Fak. Ilmu Seni dan Sastra, dan bidang Makalah oleh Dr. Yonik Meilawati dari Fakultas Teknik dan Dr. Yuce Sariningsih, M.Si dari Lembaga Penelitian Unpas.
“Dari 8 orang peserta, kami bergantian memasuki ‘pos’ masing-masing untuk diseleksi. Di ‘pos’ organisasi kami ditanya perihal keaktifan kami di kampus dan di luar kampus, apakah pengurus Himpunan, dll. Di ‘pos’ Bahasa Inggris, kami diminta untuk menjelaskan makalah yang kami buat menggunakan Bahasa Inggris. Sedangkan di ‘pos’ makalah, kami diminta untuk presentasi via powerpoint tentang makalah yang dibuat, dilanjutkan dengan tanya jawab,” kata Aria Bisma yang bercita-cita ingin menjadi dosen.
Sekitar 1 minggu setelah seleksi, Aria Bisma mendapat kabar bahwa dialah yang terpilih menjadi Mahasiswa Berprestasi Tingkat Universitas Pasundan Tahun 2018. Tetapi ini bukan akhir dari perjalanan. Ada beberapa seleksi yang harus dilakukan sebelum mengikuti pemilihan Mahasiswa Berprestasi Tingkat Nasional yaitu, seleksi tingkat Rayon, lalu seleksi tingkat LLDIKTI Wilayah IV Jawa Barat dan Banten yang dijadwalkan 13-14 Maret 2019 di salah satu perguruan tinggi swasta di Bandung. Jika terpillih di tingkat Jawa Barat, maka ia berhak mengikuti seleksi tingkat Nasional dengan tema “Sustainable Development Goals (SGDs).***