BANDUNG, unpas.ac.id – Memperingati Hari Standar Dunia, Badan Standardisasi Nasional (BSN) secara konsisten melaksanakan Bulan Mutu Nasional (BMN).
Salah satu kegiatan dalam rangkaian pembukaan BMN 2021 adalah menjalin sinergi dengan 13 perguruan tinggi di wilayah LLDIKTI IV yang tertuang dalam bentuk nota kesepahaman (MoU).
Universitas Pasundan diwakili Wakil Rektor III, Dr. H. Deden Ramdan, M.Si. turut menandatangani MoU, bertempat di Grand Ballroom, The Trans Luxury Hotel, Rabu (3/11/2021).
“MoU meliputi pelaksanaan fungsi Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat,” ujarnya.
Lebih rinci, instrumen kerja sama terdiri dari peningkatan kualitas SDM, penyediaan tenaga ahli, seminar, lokakarya atau workshop, serta Training of Trainers (ToT) untuk dosen pengampu di bidang standardisasi dan penilaian kesesuaian.
“Selain itu, pengembangan dan pembinaan penerapan SNI, riset dan diseminasi hasil riset di bidang standardisasi dan penilaian kesesuaian, juga peningkatan partisipasi akademisi Unpas dalam kegiatan standardisasi dan penilaian kesesuaian,” sambungnya.
Unpas juga dapat melakukan pertukaran data dan informasi di bidang standardiasi dan penilaian kesesuaian sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Penandatanganan MoU ini juga mencakup kegiatan lain yang akan disepakati kemudian oleh para pihak,” jelasnya.
Konteks MoU merujuk pada tujuan pelaksanaan BMN untuk memperkuat daya saing nasional melalui pemantapan infrastruktur mutu dalam standardisasi dan penilaian kesesuaian.
BMN merupakan ajang bagi para pemangku kepentingan untuk menyampaikan sumbangsih, baik yang telah dan akan dilakukan di bidang standardisasi dan penilaian kesesuaian.
Tahun ini, BMN mengangkat tema “SNI untuk Indonesia Tangguh dan Indonesia Tumbuh”. Usai penandatanganan MoU bersama perguruan tinggi, kegiatan dilanjutkan dengan seminar nasional standardisasi.
Seminar ini menghadirkan narasumber ahli di bidangnya, seperti Dr. Ir. Mohammad Rudy Salahuddin, MEM (Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital KUKM Kemenko Perekonomian) dan Dr. Achmad Idrus, M.M (Deputi Bidang Pelayanan Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM).
Hadir pula Dr. H. Dudi Sudrajat Abdurachim, M.T (Asisten Administrasi III Pemprov Jabar), Dr. Dra. Zakiyah, MM (Deputi Bidang Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian BSN), dan Mardani H. Maming (Ketua Umum HIPMI). (Reta)*