BANDUNG, unpas.ac.id – Bertepatan dengan perayaan Dies Natalis ke-61, Universitas Pasundan memberikan penghargaan Patra Kerta Kirtya (piagam tanda berjasa) kepada dosen dan tenaga kependidikan (tendik) yang telah mengabdi selama 20 dan 30 tahun di Unpas.
Simbolis diserahkan di Ruang Rapat Rektor, Gedung C, Kampus IV Unpas, Jumat (3/12/2021), dihadiri para Wakil Rektor, Dekanat, serta perwakilan dosen dan tendik yang akan menerima penghargaan. Sementara itu, sebagian lainnya turut hadir melalui telekonferensi Zoom.
Rektor, Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp, M.Si., M.Kom., IPU yang diwakili Wakil Rektor II, Dr. Ir. Yudi Garnida, MP. membacakan SK penerima penghargaan sebanyak 43 orang, terdiri dari dosen dan tendik di Kantor Pusat, FH, FISIP, FT, FEB, dan FKIP.
“Dengan ini, Rektor Unpas memberikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada dosen dan tendik akan jasa sekaligus pengabdian yang penuh keikhlasan selama 20 dan 30 tahun,” jelasnya.
Penyerahan penghargaan diberikan secara simbolis kepada empat orang perwakilan penerima, yaitu Dr. Ir. Hj. Tjutju Tarliah Dimyati, MSIE (Dosen Teknik Industri/30 tahun), Melani, S.H., M.H. (Dosen Ilmu Hukum/20 tahun), M. Solihin (Tendik/30 tahun), dan Asep Yayan (Tendik/20 tahun).
Pada sambutannya, Wakil Rektor I, Prof. Dr. H. Jaja Suteja, SE., M.Si., menyampaikan terima kasih kepada segenap penerima penghargaan atas kerja keras dan kontribusi yang telah dicurahkan bagi kemajuan Unpas.
“Unpas masih tetap eksis hingga saat ini tidak lain karena pengabdian, kerja keras, dan kesetiaan Bapak/Ibu. Mudah-mudahan, kita semua senantiasa dilimpahkan kesehatan agar bisa membawa Unpas sebagai institusi yang disegani dan dipercaya publik,” tuturnya.
Selama pandemi, Unpas menghadapi banyak tantangan dan kesulitan, namun berkat peran dan keterlibatan seluruh komponen di dalamnya, Unpas mampu bertahan di saat perguruan tinggi lain banyak mengalami kolaps.
“Jadikan wujud prestasi ini menjadi salah satu motivasi eksternal, sebagaimana kita yakini bahwa semua pencapaian yang diperoleh berawal dari niat. Saya yakin, niat yang baik akan menjadikan Unpas dan diri kita lebih baik pula,” sambungnya.
Dengan sinergi yang terbangun di antara seluruh civitas akademika, Unpas diharapkan dapat terus menjalankan peran dan dedikasinya di tengah peradaban bangsa Indonesia.
Perwakilan penerima penghargaan, Dr. Ir. Hj. Tjutju Tarliah Dimyati, MSIE mengungkapkan rasa syukurnya atas apresiasi yang diberikan Unpas. Baginya, Unpas telah membentuk identitasnya sebagai tenaga yang memegang teguh nilai-nilai profesional.
“Alhamdulillah, saya bisa mengawal Unpas dan menuntaskan tugas sebelum pensiun, Mei 2022 mendatang. Semoga, Unpas semakin baik, maju, dan dicintai masyarakat, bukan hanya di Indonesia, tapi juga dunia internasional,” ungkapnya. (Reta)*