BANDUNG, unpas.ac.id – Every week, Faculty of Social and Political Science (FISIP) Universitas Pasundan has been holding a recitation/ religious study held in Masjid Ulul Abshor, at Campus I Unpas, Jalan Lengkong Besar No. 86, Bandung.
The program entitled “Pengajain bareng FISIP Unpas” was held as form of implementing Unpas vision and mission related to Keeping, Maintaining and Improving Islamic Syiar. It was directly stated by FISIP Vice Dean III who is as well the Program Facilitator, Drs. H.R. Sumardhani, M.Si.
He also stated that the program was initiated to accomplish the
He also stated that this program was initiated to perfect the activities in the Unpas FISIP environment, so that spiritual activities were needed in addition to the prosperity of the mosque on Campus I.
Ia juga mengemukakan, program ini digagas untuk menyempurnakan kegiatan yang ada di lingkungan FISIP Unpas, sehingga perlu adanya aktivitas kerohanian di samping memakmurkan masjid yang ada di Kampus I.
“Pengajian bareng ini kami laksanakan setiap pekannya, di hari Jumat pukul 8-9 pagi, pengajian ini juga melibatkan seluruh sivitas akademika Unpas mulai dari dosen, tendik, karyawan, dan tentunya mahasiswa,” ujarnya, Jumat (14/1/2022).
Untuk mendukung spirit mencintai Al-Quran di kalangan mahasiswa, FISIP Unpas dalam melaksanakan pengajian ini juga melibatkan unsur Lembaga Kemahasiswaan (LKM) di antaranya Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ), dan sejumlah organisasi lainnya.
Dekan III juga menjelaskan, pengajian ini sudah memasuki pekan ke-14 atau telah dilaksanakan sejak Oktober 2021 lalu. Dirinya juga berencana untuk lebih menggencarkan aktivitas kerohanian di samping pengajian di antaranya kajian keagamaan, tausyiah, dan sejumlah kegiatan lainnya.
“Sebelum pandemi kami juga telah melaksanakan kegiatan pengajian rutin ini, namun sempat terhenti karena kasus Covid-19, dan sekarang sudah berjalan kembali,” jelasnya.
Menurutnya, kegiatan positif ini juga merupakan harmonisasi antara nilai-nilai keislaman dan budaya sunda, erat kaitannya seperti motto yang diusung Unpas yakni “Pengkuh Agamana, Luhung Elmuna, Jembar Budayana”.
Ia juga berharap semoga pengajian bersama ini bisa terus berjalan dan rutin dilakukan bukan hanya Jumat saja.
“Pengajian tiap pekan ini semoga ke depannya tidak hanya sepekan sekali, bahkan lebih. Hal terpenting juga, semoga kegiatan ini dapat menumbuhkan kecintaan kepada Al-Quran, dan implementasi nilai-nilai islam dalam kehidupan sehari-hari,” harapnya.
Peserta pengajian dari Himpunan Mahasiswa Kesejahteraan Sosial, Usman Hermawan menanggapi positif kegiatan tersebut, menurutnya pengajian rutin ini mampu menjadi wadah sarana pembelajaran Al-Quran.
“Seperti apa yang telah disampaikan oleh Pak Wadek, bahwa kegiatan ini sebagai implementasi visi-misi Unpas, di samping itu juga merupakan sarana belajar Al-Quran, serta menjadi ajang silaturahmi di lingkungan FISIP Unpas,” paparnya.
Usman juga berharap, semoga ke depannya pengajian rutin ini bisa terus berjalan dan terus ditingkatkan. “Saya berharap selalu lancar dalam setiap kegiatannya, semoga ketika nanti saat Pembelajaran Tatap Muka berlangsung (PTM) akan lebih banyak mahasiswa lagi yang terlibat,” pungkasnya. (RicoB)*