Suasana Rapat Kerja Fakultas Teknik Unpas 2018 di Hotel Bazaar, Bangkok, Thailand, 9-11 September 2018. Dekan Fakultas Teknik Dr. Ir. Yusman Taufik MP sedang menyampaikan materi.*
Rektor Unpas Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp, M.Si., M.Kom menyampaikan arahan kepada peserta rapat kerja Fakultas Teknik Unpas 2018 di Hotel Bazaar, Bangkok, Thailand, 9-11 September 2018.*
Rektor Unpas Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp, M.Si., M.Kom, para Wakil Rektor dan Dekan Fakutlas Teknik Unpas menyampaikan arahan kepada peserta rapat kerja Fakultas Teknik Unpas 2018 di Hotel Bazaar, Bangkok, Thailand, 9-11 September 2018.*
Fakultas Teknik Universitas Pasundan Bandung menyelenggarakan Rapat Kerja tahun 2018 di Hotel Bazaar Bangkok, Thailand, 9-11 September 2018. Raker Fakultas Teknik Unpas “Goes to Bangkok” ini mengevaluasi program kerja 2017/2018 dan paparan rencana operasional 2018/2019 dengan tema “Menuju Globalisasi Fakultas Teknik Unpas pada Tahun 2021”. Raker diikuti 192 orang yang terdiri dari dosen, karyawan dan undangan.
Peserta raker mendapat pengarahan dari Rektor Unpas Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp, M.Si., M.Kom, Ketua Yayasan Pendidikan Tinggi Pasundan Dr. H. Makbul Mansyur, M.Si, Dekan Fakultas Teknik Dr. Ir. Yusman Taufik,MP., para Wakil Rektor serta dihadiri pengurus YPT Pasundan dan para Kepala Biro.
Dekan Fakultas Teknik Dr. Ir. Yusman Taufik MP menyampaikan evaluasi operasional 2017/2018 dan paparan rencana operasional 2018/2019. Dekan memaparkan keberhasilan Fakultas Teknik Unpas di berbagai bidang, yang terdiri dari student body dan penerimaan mahasiswa baru yang meningkat, akreditasi prodi, peningkatan kwalitas SDM, kemahasiswaan, kerjasama internasional, pemaparan hasil survey kepuasan terhadap layanan manajemen serta program strategis dan regular.
Disampaikan pula kepada peserta raker bahwa dosen Fakultas Teknik Unpas yang sudah tersertifikasi saat ini berjumlah 83 orang terdiri dari Teknik Industri 24 orang, Teknologi Pangan 18 orang, Teknik Mesin 14 orang, Teknik Informatika 12 orang, Teknik Lingkungan 7 orang dan dosen Perencanaan Wilayah Kota 8 orang. Sementara itu dosen yang sedang studi lanjut terdiri dari 7 orang dosen Teknik Industri sedang S2, 1 orang Teknologi Pangan sedang S2 dan 4 orang sedang S3, 1 orang dosen Teknik Mesin sedang S2 dan 4 orang sedang S3, 2 orang dosen Teknik Informatika sedang S2 dan 3 orang sedang S3, 1 orang dosen Teknik Lingkungan sedang S3 dan 1 orang dosen PWK sedang S3.
Mahasiswa Fakultas Teknik yang berprestasi antara lain Juara Umum Gokart, Juara Lomba Writing Competition 2017, Juara Lomba Game Jam With Agate, Juara ASEAN Best Food Products 2017, Juara BSLC UVUX Web Design Competition 2017, Indonesian Legendary Art Magazine serta pengiriman mahasiwa ke berbagai kegiatan di luarnegeri, antara lain ke Unversitas Kitakyushu di Jepang.
Pada kesempatan itu diberikan pula penghargaan kepada para dosen dan karyawan Fakultas Teknik yang berprestasi.
Rektor Unpas Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp, M.Si., M.Kom pada kesempatan itu meminta agar 3 program studi di Fakultas Teknik yang sudah terakreditasi A melakukan akreditasi internasional. Ketiga prodi itu, Teknik Industri, Teknik Mesin dan Teknologi Pangan.
“Namun sebelum melakukan akreditasi ke ABET (Acreditation Board for Engineering Education) kita coba dulu ke IABEE (Indonesia Acreditation Board for Education Enginering) dengan biaya universitas,” kata Rektor.
Rektor Unpas juga mengingatkan kembali kepada pimpinan fakultas yang mau membuka prodi baru, agar ditunda sampai keluarnya akreditasi perguruan tinggi (APT) Unpas. APT Unpas sudah diupload tanggal 5 September 2018 dan kini sedang ditelaah oleh asesor. Visitasi ke Unpas dijadwalkan pertengahan Oktober 2018.
“Ajuan prodi baru terpaksa dimoratorium dulu oleh saya sebelum APT keluar karena akan jadi beban APT akibat prodi baru yang terakreditasi C. Demikian pula rencana pembukaan Fakultas Kedokteran dimoratorium dulu, termasuk Magister Biologi, Program Doktor Teknologi Pangan, dan Magister Teknik Informatika. Mudah-mudahan saja APT kita bisa menembus A,” katanya.
Rektor Unpas mengucapkan terimakasih kepada para dosen, karyawan dan mahasiswa yang telah berdedikasi, kerja keras dan kebersamaan untuk Unpas sehingga Unpas seperti yang dirasakan saat ini. Peringkat Unpas di webometric meningkat dari peringkat 10.500an di dunia pada tahun 2017 menjadi 4500an pada Juli 2018 atau naik sebesar 150%. Jumlah mahasiswa baru 2018/2019 melebihi target yakni 4.444 orang.
“Capaian-capaian pada 2017 sangat melonjak. Selain hal-hal tersebut di atas, prodi yang akreditasi A sebelumnya 14 sekarang sudah 17, sehingga Unpas merupakan perguruan tinggi yang memiliki prodi terakreditasi A terbanyak di Jawa Barat dan Banten,” tutur Rektor.***