Dekan FEB Unpas Dr. H. Atang Hermawan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pasundan (FEB Unpas) hari Sabtu 11 April 2020 berhasil menyelesaikan sidang online Usulan Penelitian untuk program studi Manajemen (12 mahasiswa) dan Ekonomi Pembangunan (9 mahasiswa). Sedangkan sidang program studi Akuntansi dijadwalkan Kamis 16 April dan Jumat 17 April 2020 diikuti 30 mahasiswa. Para penguji terdiri dari para Guru Besar dan dosen FEB Unpas.
Dekan FEB Unpas Dr. H. Atang Hermawan, SE., M.SIE., Ak menjelaskan, FEB Unpas merasa perlu menjelaskan kepada para orangtua dan mahasiswa bahwa meskipun sedang pandemi Covid-19 FEB Unpas tetap melaksanakan proses belajar-mengajar secara online (dari rumah). “Selain itu, sebagai implementasi Surat Edaran dari Paguyuban Pasundan, Yayasan Pendidikan Tinggi Pasundan dan Rektor Universitas Pasundan. Alhamdulillah semuanya berjalan dengan baik,” katanya.
Sidang Usulan Penelitian melalui daring (online) di FEB Unpas, Sabtu 11 April 2020.*
Bahkan, untuk meningkatkan pelayanan kepada mahasiswa, FEB Unpas juga melaksanakan praktikum online serta program Prima, yakni profesional, ramah, informatif, mudah dan amanah.
Diterangkan, untuk mencegah penularan wabah Covid-19, hampir semua aktifitas pembelajaran di perguruan tinggi, khususnya di FEB Unpas, dilakukan secara online (daring) dari mulai perkuliahan, bimbingan skripsi sampai kepada ujian, baik itu ujian tengah dan akhir semester maupun seminar usulan penelitian dan ujian sidang akhir skripsi.
“Hikmah yang dapat dirasakan, setiap dosen berupaya untuk mengadaptasi media pembelajaran secara daring sehingga dalam waktu yang cepat mereka menjadi mahir mengoperasikan media sosial, baik melalui smartphone maupun laptop/komputer. Melalui media sosial, mereka membuat materi perkuliahan, melakukan interaksi bimbingan dengan mahasiswa maupun Ujian Tengah Semester (UTS), Ujian Akhir Semester (UAS) dan ujian sidang skripsi,” kata Atang Hermawan.
Para mahasiswa juga demikian. Mereka antusias dan berusaha lebih keras sehingga menjadi familier dengan berbagai media yang dapat digunakan untuk pembelajaran, misalnya melaksanakan kuliah jarak jauh (e-learning) melalui aplikasi Zoom atau aplikasi Big Blue Button.
“Para mahasiswa, utamanya yang domisili orang tuanya di luar Kota Bandung, dapat menghemat biaya, baik transportasi, akomodasi maupun biaya makan sehari hari,” katanya.
Seminggu sebelum pelaksanaan ujian, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pasundan, Dr. H. Atang Hermawan, menetapkan prosedur operasi standar pelaksanaan sidang secara daring yang digunakan oleh program studi dalam menetapkan mekanisme pelaksanaan rinci sidang usulan penelitian.
Satu hari sebelum pelaksanaan sidang, diadakan simulasi sidang yang juga dihadiri oleh peserta dan pembimbing. Ujian ini sepenuhnya dilaksanakan dengan metode daring atau dengan cara work from home dan study from home. Artinya mahasiswa mengikutinya dari rumah masing-masing yang berada di Kota Bandung dan beberapa daerah lain di Jawa Barat. Begitupun para penguji dan panitia ujian menjalankan tugas dari rumah masing-masing.
“Tidak ada kendala teknis maupun non teknis yang berarti yang ditemui dalam persiapan maupun pelaksanaan ujian. Keberhasilan pelaksanaan tugas ini mengikuti keberhasilan yang telah dicapai oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unpas sebelumnya dalam masa tanggap darurat Covid-19 sekarang ini yakni pelaksanaan Ujian Tengah Semester (UTS) secara daring dan pelaksanaan kuliah daring setelah UTS yang saat ini masih berjalan,” kata Dekan FEB Unpas Dr. H. Atang Hermawan.***