BANDUNG, unpas.ac.id – Pusat Inovasi dan Inkubator Bisnis (PIIB) Universitas Pasundan mengenalkan produk unggulannya pada acara Expo Produk Unggulan Tenant, di Lapangan Pemerintahan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Sabtu (18/12/2021) lalu.
Acara yang berlangsung dua hari dari 18-20 Desember tersebut, digelar dalam rangka memperingati Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2021, PIIB Unpas merupakan salah satu perwakilan dari 25 Inkubator Perguruan Tinggi yang mengikuti acara tersebut.
PIIB Unpas menampilkan produk unggulan beserta pemilik usahanya yakni Keluarga Penerima Manfaat (KPM) atau tenant mitra binaan dari Kabupaten Karawang. KPM tersebut merupakan Program Kewirausahaan Sosial (ProKUS) dari Kementrian Sosial dan telah mengikuti proses inkubasi.
Ketua PIIB Unpas, Ir. Farid Rizayana, MT. menjelaskan, pada pameran (expo) tersebut menampilkan dua produk inovasi unggulan yang dikembangkan oleh tim PIIB Unpas.
“Ada dua produk ungulan yang kami tampilkan dan jelaskan yaitu Vertical Sealer dan Freeze Gel,” paparnya, Selasa (4/1/2022).
Lalu, apa dua produk tersebut? Pertama, Vertical Sealer merupakan sebuah alat yang berfungsi membuat seal (segel) pada plastik kemasan dengan isi mengandung cairan seperti minyak goreng, manisan buah, dan lain-lain.
Kedua, Freeze Gel yaitu material untuk mendinginkan produk agar tidak mudah cepat busuk dan memperpanjang masa ketahanan.
Selain itu, PIIB Unpas dan Tim Pelaksana ProKUS Kabupaten Karawang kini tengah mengembangkan website dan aplikasi jagawarung.id, yaitu sebuah website untuk membantu usaha tenant dan mitra binaan dalam memasarkan produknya.
“Jagawarung.id ini memiliki sejumlah fitur untuk memudahkan pemasaran produk seperti penyediaan mesin kemas, tutorial penyajian produk dan pengemasan makanan, desain alat mesin, dan promosi produk mitra,” tambahnya.
Dirinya juga berharap, semoga dengan adanya inovasi yang digagas oleh Tim PIIB Unpas dan Tim Pelaksana ProKUS mampu memberikan manfaat, serta menjadi program yang berkesinambungan.
“Mudah-mudahan, ProKUS menjadi program yang berkesinambungan dan memberikan manfaat, terutama dalam meningkatkan income generating, supaya tidak lagi bergantung dari bantuan pemerintah,” harapnya.
Sementara itu, Sekretaris PIIB Unpas, Dr. Dindin Abdurohim Brata Sonjaya, M.Si. mengungkapkan, saat ini pihaknya telah menerima 450 pendaftar calon tenant.
“Antusiasme cukup baik dari pendaftar, saat ini tercatat sudah ada 450 pendaftar yang berasal dari mahasiswa yang sudah memiliki usaha di lingkungan Universitas Pasundan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Dr. Dindin menyampaikan, penerimaan calon tenant akan terus dilaksanakan dan akan dikurasi untuk masuk ke tahap pra inkubasi, lalu akan disinergikan dan dikolaborasikan baik dengan program internal juga eksternal.
“Kami juga memanfaatkan peluang khususnya dari Kemendikbud Ristek seperti pengembangan kewirausahaan, pengembangan produk daerah, dan pengembangan produk usaha intelektual kampus tentunya melibatkan keikutsertaan baik dari dosen maupun mahasiswa di lingkungan Unpas,” lanjutnya.
Ia juga berharap setelah mengikuti expo ini, PIIB Unpas mampu meningkatkan kolaborasi dan sinergi antar inkubator Perguruan Tinggi.
“Kami juga di akhir expo, PIIB Unpas mengajak para inkubator dari Perguruan Tinggi lain untuk bisa saling berkolaborasi, bersinergi khususnya dalam proses inkubasi tenant, juga memanfaatkan website jagawarung.id yang telah mendapat sambutan luar biasa,” pungkasnya. (Rico)*