BANDUNG, unpas.ac.id – Program studi Teknologi Pangan, Fakultas Teknik (FT) Universitas Pasundan meresmikan dua laboratorium dan studio penunjang kegiatan pembelajaran mahasiswa yang diperoleh dari hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM), Jumat (14/1/2022).
Laboratorium Pilot Plant, Laboratorium Komputasi Proses, dan Studio Multimedia diresmikan langsung oleh Rektor Unpas Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp, M.Si., M.Kom., IPU., Pembina Yayasan Pendidikan Pasundan Prof. Dr. H. M. Didi Turmudzi, M.Si., dan Ketua YPT Pasundan Dr. H. Makbul Mansyur, M.Si.
Di kesempatan yang sama, Dekan Fakultas Teknik Unpas, Dr. Ir. Yusman Taufik, MP mengatakan jika tiga fasilitas laboratorium ini akan menjadi pendukung dalam program kewirausahaan mahasiswa, serta riset-riset baik dosen maupun mahasiswa. “Jadi bukan hanya untuk tugas saja, namun juga pengembangan bisnis dan produk,” jelasnya.
Kaprodi Teknologi Pangan Unpas Dr. Ir. Yusep Ikrawan, M.Sc. menuturkan, ketiga fasilitas tersebut akan digunakan sebagai wadah pengembangan kreativitas dosen dan mahasiswa dengan konsep Teaching Factory guna mewujudkan SDM unggul.
“Teaching Factory merupakan konsep pembelajaran berbasis produksi yang mengacu pada standar dan prosedur di dunia industri. Teaching Factory menjadi sarana untuk memperkuat keterampilan dan kompetensi mahasiswa,” tuturnya.
Rektor Unpas Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp, M.Si., M.Kom., IPU menekankan, sebagai pusat kreativitas dosen dan mahasiswa, laboratorium Teknologi Pangan mesti dimanfaatkan dengan baik untuk melahirkan ide-ide baru. Terlebih, dunia pendidikan kini memasuki era Paradigm Sharing.
“Kita dihadapkan dengan era Paradigm Sharing yang menitikberatkan kolaborasi, sehingga nantinya prodi-prodi sejenis di luar Unpas bisa menikmati fasilitas ini, begitu pula sebaliknya,” jelasnya.
Semakin lengkapnya sarana dan prasarana yang dimiliki prodi Teknologi Pangan diharapkan mampu mendorong kemajuan prodi, Fakultas Teknik, dan Unpas.
Pembina Yayasan Pendidikan Pasundan Prof. Dr. H. M. Didi Turmudzi, M.Si. mengungkapkan, peresmian laboratorium Teknologi Pangan masih berkaitan dengan program peningkatan ketahanan pangan yang tengah dikerjasamakan Pascasarjana Unpas dan DKPP Kota Bandung.
“Teknologi Pangan adalah salah satu prodi unggulan di Unpas yang keberadaannya telah dipercaya masyarakat Jawa Barat. Mudah-mudahan, kehadiran laboratorium ini bisa membantu Kota Bandung dalam mengembangkan ketahanan pangan,” ungkapnya.
Peresmian ketiga laboratorium ditandai dengan pemotongan pita dan tinjauan fasilitas yang terdapat di dalamnya. Lab Pilot Plant dilengkapi dengan alat pasteurisasi untuk membunuh mikroorganisme, alat mixing untuk mencampur perasa dan perisa minuman, alat pengemasan, dan alat pendingin.
Lab Komputasi Proses difungsikan untuk melakukan komputasi sebelum produk minuman diproduksi. Sementara Studio Multimedia berfungsi sebagai ruang produksi podcast/talkshow TP Talk, fotografi, dan aktivitas kreatif lainnya.
Pada acara peresmian ini, para undangan yang hadir juga berkesempatan mencoba produk minuman TePe (singkatan Teknologi Pangan) berupa sari buah jeruk, susu aneka rasa, dan yoghurt. (Reta)*