BANDUNG, unpas.ac.id – Kontingen Jawa Barat berhasil mempertahankan gelar juara umum di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua dengan raihan 133 emas, 105 perak, dan 115 perunggu. Total, Jabar mengoleksi 353 medali dan memuncaki klasemen PON XX Papua.
Perolehan medali Jabar tak mampu dikejar oleh kontingen lain hingga hari penutupan PON XX Papua, Jumat (15/10/2021). Medali emas terakhir Jabar disumbangkan cabang olahraga renang di nomor gaya bebas putra 1.500 meter.
Keberhasilan Jabar menyandang juara umum mengulang kesuksesan yang sama saat perhelatan PON XIX di Bandung lima tahun lalu. Jabar juga keluar sebagai juara umum dengan 217 emas, 154 perak, dan 158 perunggu.
Jabar merajai 15 cabor yang dipertandingkan, yakni dayung canoeing, dayung rowing, dayung traditional boat, taekwondo, karate, hockey indoor, voli indoor, angkat besi, angkat berat, bulu tangkis, menembak, catur, aerosport-gantole, pencak silat, dan atletik.
Kesuksesan ini tentu tak lepas dari penampilan apik para atlet yang pada beberapa cabor diwakili mahasiswa Universitas Pasundan, di antaranya voli, karate, polo air, dan lainnya.
Tim voli Jabar yang diwakili tiga mahasiswa FISIP Unpas, Farhan Halim, Cep Indra Agustin, dan M. Fikri Mustofa Kamal sukses mengandaskan DKI Jakarta dengan kedudukan 3-1 di partai final dan memboyong medali emas.
Pada cabor polo air putri, mahasiswi prodi Ilmu Kesejahteraan Sosial Selfia Nur Fitroch ikut menyumbangkan medali perak untuk Jabar. Medali perunggu juga dipersembahkan oleh mahasiswi prodi Hubungan Internasional Vega Megiantary di cabor karate kelas kata beregu.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Dr. H. Deden Ramdan, M.Si memastikan akan memberikan apresiasi bagi mahasiswa Unpas yang meraih medali di PON XX Papua. Terlebih, Dekan FISIP Dr. M. Budiana, S.IP., M.Si selaku Wakil Ketua Koni Jabar juga menjadi salah satu pimpinan kontingen.
“Kami sangat bangga dengan pencapaian ini, karena civitas akademika Unpas, Dekan FISIP turut memimpin kontingen Jabar, juga mahasiswa di beberapa cabor berhasil meraih medali,” ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, Tim Publikasi masih mengumpulkan data mahasiswa Unpas yang turut berlaga di PON XX Papua.
“Ini menunjukkan bahwa kehadiran Unpas ada di mana-mana, istilahnya ‘katara ayana, karasa manfaatna’, dan untuk peraih medali, tentu pimpinan fakultas maupun universitas akan mengapresiasinya,” tutupnya. (Reta)*