BANDUNG, unpas.ac.id – Seleksi mahasiswa berprestasi Universitas Pasundan yang diselenggarakan 25 Januari 2022 lalu akhirnya menghasilkan satu perwakilan untuk dikirimkan ke Pilmapres LLDIKTI Wilayah IV.
Mahasiswi program studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Dina Anandita Irawan berhasil mengalahkan enam kandidat lainnya dan akan melangkah lebih jauh di tingkat provinsi menghadapi wakil dari perguruan tinggi di lingkup Jabar-Banten.
Dina terpilih berkat karya tulis ilmiah (KTI) dan kecakapan bahasa Inggris yang dinilai paling mumpuni. KTI yang dipresentasikan Dina juga sudah dibuktikan melalui riset dan dianggap mudah diimplementasikan di masyarakat.
“Saya meneliti perubahan pola makan mahasiswa Indonesia selama pandemi Covid-19 dan pengaruhnya terhadap berat badan. Pola tersebut lalu saya kaitkan dengan Isi Piringku, kampanye terkait gizi seimbang yang digalakkan pemerintah lewat Kementerian Kesehatan,” tuturnya.
Dina menuturkan, Isi Piringku merupakan pedoman mengenai porsi makan yang perlu dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan gizi, meliputi karbohidrat, protein, serat, dan lemak. Dina membaurkan program Isi Piringku dengan penelitian yang ia lakukan.
“Ternyata masih banyak perbedaan antara pola makan mahasiswa selama pandemi Covid-19 dengan pedoman yang diatur oleh pemerintah,” lanjut Dina.
Meski baru memasuki semester 4, Dina terbilang akrab dengan kegiatan penelitian. Bahkan, topik yang diangkat pada KTI miliknya telah dipublikasikan di jurnal internasional serta melewati serangkaian uji perangkat lunak.
“Penelitian saya juga diujikan kepada sejumlah sampel dan terbukti bahwa ada perubahan pola makan mahasiswa selama pandemi Covid-19. Saya rasa, poin ini menjadi salah satu keunggulan dan bahan pertimbangan para juri, karena tidak hanya berbasis teori,” tuturnya.
Selain topik penelitian dan kemampuan berbahasa Inggris, raihan prestasi mahasiswa juga jadi titik berat penilaian.
Mahasiswi berkacamata ini tercatat pernah meraih silver award pada International Youth Paper Competition dan olimpiade kedokteran internasional kategori Research Paper Competition.
Dari catatan prestasinya, tampak jika Dina memiliki ketertarikan tinggi di bidang penelitian, khususnya disiplin ilmu kesehatan dan nutrisi. Menurutnya, penelitian membuka wawasan tentang hal-hal baru, meningkatkan rasa ingin tahu, dan mengajarkannya untuk menikmati proses.
“Banyak yang berpikir kalau penelitian itu rumit, karena harus diuji dan diperbaiki jika ada kesalahan. Bagi saya, penelitian justru memberikan impresi dan pengalaman berharga, sehingga memantik saya untuk mencoba hal-hal baru,” ujarnya.
Bersiap Hadapi Pilmapres Tingkat LLDIKTI IV
Jelang pemilihan mahasiswa berprestasi di tingkat LLDIKTI IV, Dina fokus mempersiapkan mental, memperbaiki konteks KTI agar semakin akurat dan berkualitas, serta mengikuti perkembangan isu terkini sembari mengasah kembali tata bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
Selama persiapan, Dina bakal didampingi mentor untuk melakukan pembinaan KTI dan kelancaran berbahasa, terutama bahasa Indonesia dan bahasa Inggris formal.
“Saya ditekankan untuk membuat KTI yang down to earth supaya dapat diterima dan diterapkan dengan baik di masyarakat. Sebisa mungkin KTI yang disuguhkan eye catching, simpel namun berbobot, latar belakang menarik, dan mencakup solusi yang mampu memotivasi masyarakat. Mudah-mudahan saya bisa membawa hasil terbaik untuk Unpas,” pungkasnya. (Reta)*