BANDUNG, unpas.ac.id – Indonesian Journal of Sustainability Accounting and Management (IJSAM) yang dikelola Universitas Pasundan berhasil menembus peringkat Quartile 3 (Q3) di Journal Citation Indicator (JCI) Clarivate-Web of Science Core Collection sejak 30 Juni 2021.
Web of Science adalah layanan pengindeksan sitasi ilmiah berbasis daring yang dikelola Clarivate Analytics. Tahun ini, Clarivate telah merilis pembaruan Journal Citation Reports (JCR) yang memungkinkan komunitas riset untuk mengevaluasi jurnal akademik berkualitas tinggi di dunia berdasarkan indikator data deskriptif dan visualisasi.
IJSAM Unpas merupakan jurnal khusus di bidang sustainability yang dibuat sebagai kontribusi pencapaian pembangunan berkelanjutan. Jurnal ini menekankan keterkaitan antara isu lingkungan, sosial, dan ekonomi.
Tujuannya, memublikasikan penelitian ilmiah dalam kajian akuntansi, ekonomi, energi, kewirausahaan, lingkungan, manajemen, dan sosial. Di samping itu, memberikan implikasi teoretis dan praktis untuk mempromosikan pengambilan keputusan bisnis, serta perumusan kebijakan publik yang lebih baik.
Jurnal IJSAM didirikan oleh Rektor Unpas Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp, M.Si., M.Kom., IPU yang kini juga bertugas sebagai dewan editor pada 2017 dalam rangka menunjang Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“Sampai 2020, IJSAM telah berhasil memublikasikan delapan edisi dengan sebaran penulis, dewan editor, dan reviewer, baik dari dalam maupun luar negeri,” katanya.
Rektor menugaskan dosen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Ardi Gunardi, SE., M.Si., CSRS., CSRA. sebagai editor in chief dan Ketua Satuan Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Ir. Yusep Ikrawan, M.Sc., Ph.D selaku bagian pengendalian mutu jurnal.
“IJSAM berhasil meraih status akreditasi nasional SINTA peringkat 2 oleh Kemenristekdikti dengan SK Nomor 34/E/KPT/2018. Capaian awal ini menjadi semangat dalam meningkatkan kualitas sebagai salah satu jurnal ilmiah yang bereputasi internasional di bidang keberlanjutan,” tambah Rektor.
Hingga sekarang, IJSAM telah mengundang penulis dari seantero dunia dan berbagai disiplin ilmu guna melakukan kajian keberlanjutan. IJSAM mengembangkan publikasi melalui Online Journal System (OJS) yang membuat dan menerbitkan artikel-artikel untuk diakses secara gratis oleh pembaca di seluruh dunia.
Pada 2019, IJSAM juga terindeks ASEAN Citation Index (ACI) dan sejak saat itu terus menjadi target penulis di dalam dan luar negeri. Di tahun yang sama, IJSAM berhasil terindeks di Clarivate Web of Science Core Collection: Emerging Sources Citation Index (ESCI) dan Australian Business Deans Council (ABDC).
“Suatu kebanggaan bagi Unpas tersendiri dan bangsa Indonesia umumnya. Keberhasilan menembus peringkat Q3 ini menunjukkan bahwa pengelolaan jurnal dilakukan dengan serius, sistematis, dan disertai kesabaran dalam menyeleksi naskah berkualitas akan menjamin reputasi serta pengakuan internasional,” lanjutnya.
Ke depannya, IJSAM akan terus mendorong dan konsisten mempertahankan reputasinya, salah satunya dengan menjaga kualitas artikel yang dipublikasikan dan pengelolaan jurnal yang semakin baik.
“Harapannya, dengan peringkat Q3, IJSAM dapat memberikan motivasi bagi para pengelola jurnal, baik di lingkungan Unpas, Kemendikbudristek, dan lainnya. Melalui pencapaian dan reputasi internasional ini bisa menjadi sarana bagi penulis untuk memublikasikan karya ilmiah mereka di negeri sendiri,” tutupnya. (Reta)*