BANDUNG, unpas.ac.id – Dalam rangka mendorong dan mencetak mahasiswa untuk menjalankan dan mengembangkan wirausaha, serta meningkatkan program kewirausahaan di perguruan tinggi, Ditjen Belmawa membuka Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) 2022.
Kemendikbudristek menyiapkan dana maksimal 24 juta rupiah untuk setiap kampus yang menjalankan P2MW. Anggaran tersebut akan diberikan kepada proposal yang lolos P2MW.
P2MW merupakan program pengembangan bagi mahasiswa yang telah memiliki usaha melalui bantuan dana, pendampingan, dan pelatihan (coaching).
Sebelum dikirim ke Ditjen Belmawa untuk mendapat pendanaan, proposal ditampung dan diseleksi terlebih dahulu oleh perguruan tinggi.
“Mahasiswa Unpas yang berminat mendaftar bisa langsung mengakses laman https://kesejahteraan.kemdikbud.go.id/p2mw. Batas terakhir pendaftaran sampai 2 Juni 2022 dan seleksi internal di perguruan tinggi dilangsungkan 3-4 Juni 2022,” jelas Kepala Biro Kemahasiswaan Unpas R. Hj. Iin Martina, S.H., Kamis (28/4/2022).
Berikut kategori usaha yang dapat mengajukan proposal P2MW:
- Makanan dan minuman: Menghasilkan produk makanan dan minuman, baik dari bahan mentah menjadi setengah jadi atau bahan setengah jadi diolah menjadi produk akhir (bukan reseller).
- Produksi atau budidaya: Proses produksi dari hulu ke hilir bidang-bidang agrokomplek (pertanian, tanaman pangan, hortikultura, kehutanan, peternakan, dan perikanan).
- Industri kreatif, seni, budaya, dan pariwisata: Proses penciptaan produk dan jasa yang memiliki nilai kreativitas dan ide menjadi produk ekonomi di bidang seni, budaya, dan pariwisata.
- Jasa dan perdagangan: Melakukan aktivitas jual beli barang atau jasa antara pedagang dan pembeli.
- Teknologi terapan: Penerapan teknologi tepat guna di berbagai sektor kehidupan.
Untuk mengikuti P2MW, mahasiswa harus terdaftar di PDDIKTI. Setiap kelompok terdiri dari ketua dan anggota yang berjumlah 3-5 orang. Kelompok minimal sudah memiliki prototype usaha yang dibuktikan dengan dokumentasi produk. Proposal usaha yang diusulkan juga tidak boleh/sedang menerima pendanaan sejenis dari sumber APBN.
“Program ini sangat baik untuk meningkatkan jumlah wirausahawan dari perguruan tinggi. Apalagi sekarang Unpas sedang menuju entrepreneurial university,” tandasnya. (Reta)*