Direktorat Pengelolaaan Kekayaan Intelektual Kemenristek Dikti bekerjasama dengan Lembaga Penelitian (Lemlit) Universitas Pasundan mengadakan kegiatan Klinik Penulisan Artikel Ilmiah Internasional Tahun 2019, pada hari Kamis s.d. Sabtu, 26-28 September 2019 di Galeri Ciumbuleuit, Kota Bandung. Adapun yang menjadi narasumbernya adalah Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp., M.Si., M.Kom. (Rektor Unpas), Hotmatua Daulay (Direktur Pengelolaan Kekayaan Intelektual) Hanief Arief (Kasubdit Fasilitasi Publikasi Ilmiah), Ali Saukah (UNM), Muhammad Nurdin (Univ. Halu Oleo), Sikstus Gusli (Uhas), Suminar S. Achmadi (IPB), Wasmen Manalu (IPB), Faizah Sari (Univ. Prasetya Mulya), Suminar Paratapa (Institut Teknologi Sepuluh November), Made Sucipto (Udayana), dan Wiryono ( Univ. Bengkulu).
Hadir pada acara tersebut Ketua Lemlit Unpas Dr. Hj. Erni Rusyani, SE, MM, Dhaniek Wardhanie (dari Kemenristek), dan para peserta sejumlah 50 orang berasal dari PTN dan PTS se- Indonesia.
Dhaniek Wardhanie dalam sambutannya mengemukakan, berbagai upaya untuk mendorong peningkatan mutu pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya penelitian, telah dilakukan, baik oleh Kemenristek Dikti maupun oleh perguruan tinggi. Upaya- upaya tersebut di antaranya melalui penyediaan dana kompetitif bagi para dosen untuk melakukan penelitian ataupun kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Melalui upaya tersebut, kegiatan penelitian ataupun pengabdian kepada masyarakat meningkat dari tahun ke tahun. Demikian pula kuantitas dan kualitas artikel ilmiah hasil penelitian ataupun pengabdian kepada masyarakat yang dipublikasikan melalui terbitan berkala ilmiah nasional maupun internasional merupakan upaya yang harus ditingkatkan.
Dhaniek melanjutkan, pengembangan budaya dan kemampuan menulis menjadi suatu tantangan ataupun merupakan permasalahan yang harus segera ditingkatkan. Dari segi kuantitas, jumlah publikasi nasional sudah mengalami peningkatan, namun dari segi kualitas tetap perlu ditingkatkan.
“Kegiatan klinik ini merupakan kegiatan yang ke 15 yang terakhir di tahun ini. Dulu yang pertama dilaksanakan di Kota Bandung dan sekarang yang terakhir juga di Kota Bandung. Bapak-Ibu merupakan orang-orang terpilih yang telah lolos dari saringan artikel ilmiah internasional. Adapun tujuan utama klinik ini adalah meningkatkan motivasi dan kemampuan peserta untuk dapat menulis dan mempublikasikan hasil hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat berupa artikel yang berkualitas baik,” ujarnya.
Sementara itu Ketua Lemlit Unpas Dr. Hj. Erni Rusyani mengatakan bahwa, “Ibu Bapak termasuk orang yang beruntung bisa hadir di ruangan ini, karena Bapak-Ibu akan menjadi penulis yang terpublikasi pada saatnya. Tentu saja kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan komitmen semangat, untuk menjadi penulis produktif dan mempublikasikan hasil-hasil penelitiannya yang nantinya tulisan bapak-ibu akan masuk ke jurnal internasional yang bereputasi. Dengan landasan kesabaran, Bapak-Ibu menunggu publikasi ini tidak bisa cepat enam bulan, satu tahun, bahkan bisa lebih lama. Jadi memang betul- betul memerlukan kesabaran sampai bisa terpublikasi di jurnal ilmiah. Nanti selama tiga hari, Bapak-Ibu akan mendapatkan masukan dan kesempatan berdiskusi pada pelatihan,” ucap Erni.** (KN)