BANDUNG, unpas.ac.id – Divisi Pendidikan Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) melakukan kegiatan visitasi dan monev program studi Pendidikan Dokter di Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Pasundan, Jumat (4/2/2022).
Sesuai amanah UU Nomor 29 Tahun 2004, KKI bertugas melakukan registrasi dokter dan dokter gigi, mengesahkan standar pendidikan, dan melakukan pembinaan dalam rangka penjaminan mutu maupun perlindungan masyarakat sebagai penerima pelayanan kedokteran/kedokteran gigi.
Monev standar pendidikan kedokteran merupakan salah satu tugas KKI untuk mengevaluasi penerapan standar pendidikan dan standar kompetensi dokter. KKI juga memberikan saran bila FK Unpas menghadapi kendala dalam mengimplementasikan standar pendidikan yang berlaku.
Tim KKI yang bertugas melaksanakan monev yaitu Prof. Dr. dr. Bachtiar Murtala, Sp.Rad(K) (Ketua Divisi Pendidikan KKI), dr. Mariatul Fadilah, MARS, PhD (Anggota Divisi Pendidikan), dr. Siti Yunianti (Staf Subbag Pendidikan Dokter Spesialis), dan Filzah Aprilia, S.K.M (Staf Bagian Pendidikan Dokter).
Mengawali kegiatan monev, Rektor Unpas Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp, M.Si., M.Kom., IPU. menyampaikan tentang progres pendirian RS Pendidikan Pasundan yang saat ini sudah memasuki tahap finishing.
“Kunjungan monev dari KKI sangat penting untuk menunjang kemajuan pendidikan di FK Unpas. Sebagai bentuk tanggung jawab, kami harus menerapkan standar pendidikan dan standar kompetensi dokter. Kami harap, masukan dan arahan dari KKI menjadikan FK Unpas lebih baik lagi,” paparnya.
Ketua Divisi Pendidikan KKI Prof. Dr. dr. Bachtiar Murtala, Sp.Rad(K) menyampaikan ucapan terima kasih karena telah diperkenankan memotret proses pembelajaran dan instrumen penting yang telah berjalan prodi Pendidikan Dokter di FK Unpas.
“Kegiatan ini tidak lain untuk membina dan membangun prodi Pendidikan Dokter FK Unpas sesuai standar pendidikan yang disahkan perundang-undangan supaya ke depannya bisa mendapat pengakuan atau rekognisi dari KKI,” tuturnya.
Sebelum evaluasi, Kaprodi Pendidikan Dokter Dr. rer. nat. Afiat Berbudi, dr. M.Kes. dan Kaprodi Profesi Dokter dr. Primal Sudjana, Sp. PD, KPI. memaparkan laporan mengenai data dosen, data mahasiswa, keunggulan, rencana program, pencapaian prestasi, pelaksanaan pembelajaran, hingga evaluasi hasil pembelajaran.
“Program yang tengah kami garap meliputi pengembangan kurikulum, penguatan metode Pendidikan Kedokteran berbasis teknologi, pengembangan metode belajar inovatif, pengembangan kurikulum keislaman dan kesundaan, penguatan PHEP, juga peningkatan kualitas evaluasi belajar, SDM, dan mahasiswa,” terangnya.
Agenda kegiatan dilanjutkan dengan verifikasi dokumen, peninjauan sarana dan prasarana (laboratorium, rumah sakit pendidikan, dll), diskusi hasil temuan, dan ditutup exit conference sore ini. (Reta)*