BANDUNG, unpas.ac.id – Keguruan dan Pendidikan merupakan bidang ilmu yang umumnya mempersiapkan lulusannya untuk menjadi tenaga pengajar. Mahasiswa akan dibekali dengan berbagai keterampilan untuk menunjang implementasi profesi mulia tersebut.
Guna mendukung penyelenggaraan pendidikan akademik, khususnya ilmu pendidikan, Universitas Pasundan memiliki Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). FKIP Unpas terus berkomitmen menghasilkan lulusan yang profesional dan berdaya saing.
Meski banyak yang memilih bergelut di dunia pendidikan, namun prospek kerja jurusan keguruan dan pendidikan sebenarnya sangat luas. Terlebih, FKIP Unpas selalu mengarahkan mahasiswa untuk menanamkan sifat nyantri, nyunda, nyakola, nyantika, smart, endurance, dan teamwork.
1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Pada Prodi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), Wargi Unpas akan mempelajari pendidikan kewarganegaraan, politik, hukum, dan wawasan mengenai disiplin ilmu yang relevan. PPKn FKIP Unpas juga membekali mahasiswa dengan integritas moral, religiusitas dan kepribadian yang kuat, serta dilatih untuk dapat mempersiapkan, melaksanakan, dan mengevaluasi proses maupun hasil pembelajaran PPKn.
Prodi ini cocok untuk Wargi Unpas yang memiliki ketertarikan dengan ilmu kewarganegaraan, pemerintah, politik, dan kenegaraan. Bukan hanya dibentuk sebagai pendidik, lulusan prodi PPKn juga bisa menjadi bagian Aparatur Sipil Negara (ASN), mengelola sistem pembelajaran PPKn, bahkan pemerhati masalah pendidikan, sosial, hukum, dan kemasyarakatan.
2. Pendidikan Ekonomi
Mungkin masih ada yang bertanya-tanya, apa bedanya Pendidikan Ekonomi dengan Ilmu Ekonomi? Keduanya tentu berbeda ya, Wargi Unpas. Ilmu Ekonomi mempelajari aspek-aspek aplikasi ekonomi seperti sistem manajerial, analisis permintaan-penawaran produk, dan sebagainya. Sedangkan Pendidikan Ekonomi lebih fokus pada sistem pengajaran ekonomi.
Selain mendalami kajian ekonomi dan pendidikan, prodi Pendidikan Ekonomi juga belajar manajemen dan akuntansi. Nah, karena dibekali ilmu non kependidikan, karier lulusan Pendidikan Ekonomi sangat terbuka lebar di luar bidang akademik, seperti akuntan, pegawai perbankan, wirausaha, konsultan keuangan, dan auditor.
3. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Seperti mempelajari bahasa asing, belajar bahasa Indonesia juga cukup kompleks loh, Wargi Unpas. Dalam hal ini, prodi PBSI FKIP Unpas tidak sekadar mengajarkan keterampilan berbahasa Indonesia dengan baik dan efektif, namun juga mengenai kesusastraan, estetika bahasa, struktur dan tata bahasa, dan lain sebagainya.
Profesi guru Bahasa Indonesia memegang peranan penting dalam menanamkan rasa cinta dan nasionalisme melalui bahasa. Sampai saat ini, PBSI FKIP Unpas sudah banyak melahirkan pengajar profesional, baik di lembaga pendidikan formal maupun informal. Sama seperti prodi pendidikan lainnya, lulusan PBSI pun dapat berkecimpung di ranah non-akademik, seperti penerjemah, pegiat sastra, content writer, atau editor buku.
4. Pendidikan Biologi
Ingin jago mengajar sekaligus memperdalam ilmu biologi beserta turunannya? Prodi Pendidikan Biologi FKIP Unpas cocok dijadikan pilihan. Lulusan Pendidikan Biologi pasti memahami cara mengajar dan mendidik dengan tepat, juga menguasai ilmu-ilmu terkait makhluk hidup, anatomi, genetika, botani, dan masih banyak lagi.
Prospek utama prodi Pendidikan Biologi tentunya adalah menjadi tenaga pendidik yang handal. Tapi, guru bukan satu-satunya peluang prodi ini. Mata kuliah yang dipelajari sangat mendukung kesempatan berkarier di bidang medis, analis, atau peneliti.
5. Pendidikan Matematika
Jangan samakan prodi Pendidikan Matematika dengan prodi Matematika murni ya, Wargi Unpas. Sebab, pada prodi Pendidikan Matematika, mahasiswa akan memperoleh bekal ilmu pendidikan. Mata kuliah yang diajarkan seputar dasar-dasar ilmu matematika, seperti aljabar, geometri, kalkulus, statistika, trigonometri, matematika diskrit, dan sebagainya.
Karena memiliki latar belakang ilmu pendidikan, lulusan prodi ini berkesempatan membuka bimbingan belajar atau les privat matematika sebagai alternatif belajar siswa di luar sekolah. Selain itu, peluang menjadi data scientist, master teacher di startup pendidikan, research and development, dan system analyst juga terbuka lebar bagi lulusan Pendidikan Matematika.
6. Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Siapa bilang mengajar murid Sekolah Dasar itu mudah? Menjadi guru SD sangat memerlukan wawasan yang luas karena harus belajar banyak bidang, mulai dari Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, PPKn, dan Seni Budaya. Guru SD bertanggung jawab membangun kepribadian murid sejak dini dan memberikan pondasi ilmu untuk menempuh jenjang pendidikan selanjutnya.
Indonesia masih banyak membutuhkan tenaga pengajar untuk tingkat Sekolah Dasar, terutama di daerah 3T. Lulusan PGSD bisa berkontribusi bagi pemerataan kualitas pendidikan dengan berbagai cara, baik mengajar di sekolah, menjadi relawan pendidikan, memberikan pelatihan mengajar kreatif, atau mencoba profesi di luar bidang pendidikan.
Bagaimana? Menarik bukan? Sekarang, ubah mindset-mu bahwa lulusan jurusan pendidikan dan keguruan hanya bisa menjadi guru. Di luar itu, banyak prospek lain menunggu. Jadi, tunggu apa lagi? Mari bergabung bersama FKIP Unpas. (Reta Amaliyah S)*