BANDUNG, unpas.ac.id – Melanjutkan studi ke jenjang pendidikan tinggi menjadi prioritas bagi sebagian orang. Oleh karena itu, menyeleksi dan memilih kampus tujuan mesti dipertimbangkan matang-matang.
Tidak dipungkiri, universitas dengan reputasi yang baik tentu memengaruhi masa depan kehidupan sosial dan profesional seseorang. Bukan hanya soal akademik, tetapi juga aspek non-akademik seperti organisasi dan pergaulan di lingkungan kampus.
Sebagai perguruan tinggi swasta yang berpredikat unggul dan menduduki posisi 10 besar PTS terbaik di Indonesia, Universitas Pasundan siap menjembatani calon mahasiswa dalam meraih impiannya.
Berikut beberapa keunggulan dan alasan mengapa harus memilh Unpas sebagai kampus tujuan:
1. Terakreditasi A
Pada 28 Desember 2018, Unpas telah memperoleh akreditasi A (unggul) dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT). Status akreditasi penting untuk menentukan standar mutu dan kualitas lembaga pendidikan. Di samping itu, institusi yang terakreditasi unggul akan meningkatkan daya saing lulusan dan menjamin proses pembelajaran berstandar global sesuai arahan pemerintah.
2. Top 10 PTS terbaik di Indonesia
Menurut data yang dirilis oleh lembaga pemeringkatan perguruan tinggi seluruh dunia UniRank, April 2021 lalu, Unpas menempati posisi ke-10 PTS terbaik di Indonesia. Kriteria penilaian ditentukan berdasarkan akreditasi nasional, menyediakan program sarjana dan pascasarjana, serta menerapkan sistem pendidikan tatap muka.
Sedangkan versi Webometrics, Unpas menduduki peringkat ke-90 dari 100 universitas terbaik di Indonesia. Penilaiannya didasarkan pada kinerja website yang diukur melalui indikator visibilitas, transparansi, dan keunggulan.
3. Jalinan kerja sama dengan universitas di dalam dan luar negeri
Saat ini, Unpas sudah menjalin kerja sama dengan lebih dari 50 universitas di berbagai negara, yaitu Korea Selatan, Cina, Malaysia, Jepang, Filipina, India, Australia, Republik Fiji, Kamboja, Taiwan, dan Inggris.
Beberapa universitas yang bekerja sama dengan Unpas di antaranya Kyung Hee University, Shizouka University, Monash University, Guang Dong University, dan masih banyak lagi.
Sedangkan untuk kerja sama dalam negeri, Unpas berkolaborasi dengan universitas lainnya, baik PTN maupun PTS, pemerintah pusat, BUMN, BUMD, pemerintah kabupaten/kota, lembaga non-pemerintah, dan rumah sakit.
Mahasiswa Unpas tidak hanya berasal dari Indonesia, tapi juga negara sahabat seperti Thailand, Singapura, Somalia, Hungaria, Polandia, Taiwan, Turki, Korea Selatan, Malaysia, Kanada, Timor Leste, Uzbekistan, Jerman, Jepang, Cina, Tajikiztan, Estonia, Spanyol, Lithuania, Australia, Mongolia, dan Kirgistan.
4. Pilihan prodi beragam
Unpas didirikan pada 14 November 1960 oleh Paguyuban Pasundan sebagai induk organisasi yang telah berdiri sejak 1913. Hingga kini, Unpas memiliki 7 fakultas dan program pascasarjana, dengan rincian 26 prodi S1, 11 prodi S2, dan 3 prodi S3. Dari keseluruhan prodi, 19 di antaranya telah terakreditasi A.
Ketujuh fakultas tersebut yaitu Fakultas Hukum, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Teknik, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Ilmu Seni dan Sastra, dan Fakultas Kedokteran.
5. Tenaga pendidik kompeten
Unpas memiliki tenaga pendidik sebanyak 553 orang dan sudah sesuai dengan rasio yang diperlukan. Dosen-dosen Unpas juga sudah memiliki kompetensi, kualifikasi akademik, profesional, dan berkomitmen meningkatkan mutu pendidikan.
Berbekal kemampuan dosen yang mumpuni, mahasiswa Unpas akan mendapatkan dan merasakan proses belajar mengajar berkualitas dan relevan dengan tantangan global.
6. Menjunjung tinggi nilai agama dan budaya Sunda
Sesuai motto dan visi yang diusung, mahasiswa Unpas akan dibentuk menjadi lulusan yang pengkuh agamana, luhung elmuna, dan jembar budayana.
Pengkuh agamana, yaitu teguh dan konsekuen dalam melaksanakan kehidupan beragama yang dianut. Luhung elmuna, yaitu memiliki ilmu yang bermanfaat bagi kehidupan. Jembar budayana, yaitu luas wawasan dan budayanya.
Nilai-nilai ini bukan sekadar slogan, melainkan ditanamkan dalam diri setiap mahasiswa melalui pembinaan dan pendidikan karakter. (Reta)*