BANDUNG, unpas.ac.id – Alunan merdu nasyid Shoutul Haq menutup puncak Milangkala ke-44 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Pasundan yang diselenggarakan secara daring dan luring di Mandala Saba Dr. Djoenjoenan, Kampus V, Jalan Sumatra No. 41, Rabu (26/1/2022).
Puncak milangkala ini sekaligus menjadi momen silaturahmi purnabakti yang pernah membangun dan membesarkan nama FKIP Unpas. Dekan FKIP Unpas ke-4 hingga ke-7 turut hadir merayakan bertambahnya usia FKIP Unpas yang semakin matang.
Rangkaian kemeriahan milangkala ke-44 FKIP Unpas juga diisi dengan penghargaan dosen yang mengabdi lebih dari 30 tahun, penghargaan sitasi dan publikasi terbanyak, dan penghargaan mahasiswa berprestasi.
FKIP Unpas terus melakukan perbaikan kualitas dan pengembangan berkelanjutan untuk mewujudkan pendidikan kekinian. Eksistensi FKIP Unpas melebihi empat dekade diinternalisasikan dalam tema ’44 Taun FKIP Unpas Panceg Dina Ajen Visi Paguyuban Pasundan’.
Dekan FKIP Unpas Dr. H. Uus Toharudin, M.Pd. mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian dan prestasi yang ditorehkan berkat kerja keras civitas akademika di lingkungan FKIP Unpas.
“Mudah-mudahan FKIP Unpas dapat mengintegrasikan hal-hal baik yang diperoleh dari setiap estefet kepemimpinan. Saya yakin, berbagai prestasi yang telah diukir merupakan kebaikan dari sang khalik bahwa kita bisa mengimplementasikan visi FKIP Unpas sesuai tuntunan agama,” tuturnya.
Ke depannya, FKIP Unpas ingin memperbaiki perencanaan implementasi maupun pengembangan kurikulum. FKIP Unpas berupaya meningkatkan kinerja SDM, terutama dari segi manajerial agar dapat mengaktualisasikan diri sebagai individu yang maksimal dalam bekerja.
Dalam waktu dekat, FKIP Unpas juga berencana membuka program magister Pendidikan Guru Sekolah Dasar dan mengajukan prodi Pendidikan Biologi untuk akreditasi internasional.
“Kami harap, dari sisi teknologi, manajerial, dan proses, FKIP Unpas bisa terus meningkat. Begitu pula kepada masyarakat luas, jangan ada rasa segan untuk bekerja sama dengan FKIP Unpas dalam mengembangkan kompetensinya sebagai anak didik kami,” ujarnya.
Rektor Unpas Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp, M.Si., M.Kom., IPU. mengapresiasi tema yang diangkat pada milangkala ke-44 FKIP Unpas. Menurutnya, tema tersebut sangat relevan dengan situasi sekarang, di mana kebodohan dan kemiskinan masih jadi masalah krusial yang mesti diperangi.
“Panceg dalam visi berarti FKIP Unpas istiqomah dalam memerangi kebodohan dan kemiskinan sebagaimana tujuan yang hendak dicapai Paguyuban Pasundan. Selamat karena FKIP Unpas sudah melewati kesulitan dan timbul tenggelam selama 44 tahun, kini mari kembali ke visi untuk membentuk pemahaman dan pola pikir agile,” paparnya.
Ketua Umum PB Paguyuban Pasundan Prof. Dr. H. M. Didi Turmudzi, M.Si. menuturkan, FKIP Unpas merupakan salah satu lembaga strategis untuk menyiapkan tenaga pendidik yang dibekali akhlak dan karakter wirausaha.
Ia menekankan, entrepreneurship harus jadi prioritas dalam pengembangan kurikulum di FKIP Unpas karena persaingan ke depan tentu sangat ketat.
“Bekali mahasiswa dengan karakter pemberani, pantang menyerah, dan ilmu yang kuat supaya nantinya dapat memenangkan persaingan dan optimal dalam berkontribusi terhadap bangsa ini,” tutupnya. (Reta)*