BANDUNG, unpas.ac.id – Jelang berakhirnya Ramadan 1443H, Pengurus Besar Paguyuban Pasundan dengan leading sector Paguyuban Pasundan Kota Bandung di bawah dukungan Komda Priangan Kulon Dr. H. Deden Ramdan, M.Si. membagikan 300 paket sembako lewat kegiatan Pasundan Berbagi, Selasa (26/4/2022).
Bantuan sembako diserahkan secara simbolis di halaman Gedung Paguyuban Pasundan, Jalan Sumatra No. 41, Kota Bandung.
Dengan tajuk ‘Indahnya Berbagi di Bulan Suci Ramadan’, Ketua Umum PB Paguyuban Pasundan Prof. Dr. H. M. Didi Turmudzi, M.Si. berharap bantuan yang diberikan bisa bermanfaat bagi masyarakat.
“Dalam harta kita, terdapat hak saudara kita yang kurang mampu. Semoga bantuan ini dapat membawa kegembiraan dan keberkahan di bulan Ramadan,” ujarnya.
Ketua Pelaksana Pasundan Berbagi sekaligus Sekretaris Prodi Doktor Ilmu Sosial Pascasarjana Universitas Pasundan, Dr. Thomas Bustomi, M.Si. mengatakan, bantuan akan disalurkan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19.
“Bantuan dihimpun dari seluruh komponen PB Paguyuban Pasundan. Hal ini sebagai perwujudan misi Paguyuban Pasundan, yaitu katara ayana, karasa manfaatna,” katanya.
Pembagian sembako tidak hanya dilakukan saat Ramadan, tapi juga dalam situasi lainnya, seperti bencana alam, penanganan Covid-19, dan sebagainya.
“Tahun lalu, Paguyuban Pasundan memberikan 1.000 paket sembako untuk masyarakat pada momentum Mapag Ramadan. Kali ini, bantuan sembako kami sebarkan kepada penjaga sekolah, petugas kebersihan di lingkungan Paguyuban Pasundan, dan masyarakat sekitar,” terangnya.
Sembako berisi minyak goreng, beras, dan berbagai kebutuhan pokok yang diperlukan menjelang hari raya Idul Fitri. “Ini merupakan bentuk insentif, apalagi di bulan Ramadan kebaikan kita dilipatgandakan,” sambugnya.
Thomas yang juga Ketua Paguyuban Pasundan Cabang Kota Bandung menuturkan, kegiatan Pasundan Berbagi menjadi ruang untuk menebarkan manfaat, meningkatkan kepedulian, dan mempererat tali silaturahmi. “Semoga hal-hal baik seperti ini dapat ditularkan ke 30 anak cabang Paguyuban Pasundan,” tutupnya. (Reta)*