BANDUNG, unpas.ac.id – Diklat Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (Pekerti) Batch 2 Universitas Pasundan yang digelar pada 6-11 September 2021 resmi ditutup secara daring, Sabtu (11/9/2021).
Agenda acara meliputi laporan Ketua Pelaksana Diklat Pekerti Batch 2 Dr. Cartono, S.Pd., M.Pd., M.T., penyampaian kesan pesan yang diwakili dua peserta dari bagian barat dan timur Indonesia, serta pengumuman 14 peserta terbaik.
Diberitakan sebelumnya, peserta Diklat Pekerti Batch 2 Unpas berjumlah 424 orang yang berasal dari perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Diklat Pekerti bertujuan meningkatkan kompetensi profesional dosen dalam memangku jabatan fungsional, terutama keterampilan pedagogiknya.
“Setelah melewati proses persiapan dan menjalani diklat yang setiap harinya dipenuhi kesibukan mengerjakan tugas, belum lagi tekanan fisik dan pikiran, tapi akhirnya Allah SWT memberi kesempatan kepada kita untuk menyelesaikan kegiatan ini,” jelas Cartono dalam laporannya.
Penyelenggaraan Diklat Pekerti Batch 2 menjadi jembatan bagi peserta untuk memperoleh sertifikasi dosen profesional. Ia berharap, materi dan bimbingan yang telah diberikan oleh instruktur dapat diimplementasikan di perguruan tinggi masing-masing.
“Saya mewakili panitia, fasilitator, instruktur, dan helpdesk memohon maaf jika Diklat Pekerti Batch 2 Unpas belum sesuai harapan. Kami senantiasa mengupayakan semaksimal mungkin agar memenuhi standar pelaksanaan diklat. Mudah-mudahan upaya yang kita lakukan merupakan wujud pengabdian di hadapan Tuhan YME,” ujarnya.
Rektor Unpas Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp, M.Si., M.Kom., IPU juga menyampaikan terima kasih kepada peserta yang bersedia menjaga ketertiban dan mengisi kehadiran selama diklat.
“Dengan berakhirnya Diklat Pekerti Batch 2 Unpas, peserta tentu sudah memiliki tiga kemampuan dasar, yaitu merancang proses pembelajaran, melakukan evaluasi pembelajaran, dan melaksanakan pembelajaran. Saya harap, pengetahuan tersebut terus dikembangkan di institusi bapak dan ibu sekalian,” tuturnya.
Dua peserta yang dipilih untuk mewakili menyampaikan kesan dan pesan mengatakan sangat antusias mengikuti Diklat Pekerti Batch 2 Unpas. Selain menerima materi-materi yang berbobot, panitia juga dinilai responsif dalam membantu mengarahkan peserta.
“Kami berharap dinyatakan lulus dengan baik dan mendapatkan nilai yang sempurna. Terima kasih kepada Unpas karena telah memberi kesempatan pada kami untuk ikut Diklat Pekerti Batch 2. Semoga materi yang sudah disampaikan bisa kami terapkan kepada rekan mahasiswa,” terang Al Asri Abubakar, S.P., M.M dari Universitas Jabal Ghafur Aceh.
Dosen program studi Ekonomi Pembangunan Universitas Papua, Johny Aninam juga mengapresiasi penyelenggaraan Diklat Pekerti Batch 2 Unpas, terutama kepada instruktur yang telah membagikan pengalaman dan ilmu yang berharga bagi para peserta.
“Bekal pendidikan yang kami dapatkan akan digunakan untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi supaya menghasilkan lulusan yang bermutu, berdaya saing, kompeten, dan berakhlak mulia demi kemajuan Indonesia,” tegasnya.
Penutupan Diklat Pekerti Batch 2 Unpas diakhiri dengan sambutan dan pesan-pesan dari Wakil Ketua YPT Pasundan Prof. Dr. H. Ali Anwar, M.Si menggantikan Ketua YPT Pasundan Dr. H. Makbul Mansyur, M.Si yang berhalangan hadir.
Ia menekankan, suksesnya Diklat Pekerti Batch 2 Unpas mesti dijadikan bahan acuan agar bisa konsisten merawat, memelihara, dan melaksanakan diklat berikutnya dengan lebih baik lagi. Ia juga mengingatkan pentingnnya bersiap diri menjalani kegiatan yang akan datang, usai menyudahi satu pekerjaan.
“Ketika memaknai tujuan pendidikan nasional, maka ingatlah untuk memanusiakan anak-anak manusia dan membentuk mereka sebagai insan yang beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia. Saya rasa, local wisdom ‘digugu lan ditiru’ sangat baik, untuk itu jadikan hal baru yang diperoleh dari Diklat Pekerti Batch 2 Unpas jauh lebih baik,” tutupnya. (Reta)*