Penanda-tanganan kesepakatan kerjasama (MoU = Memory of Understanding), antara Universitas Pasundan dan Universitas Balikpapan dilaksanakan Rabu 18 Januari 2016 di Jl. Setiabudhi 193 Bandung. MoU itu ditandatangani Rektor Unpas Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp, M.Si., M.Kom dan Rektor Universitas Balikpanan, Dr. Piatur Pangaribuan, SH., MH., LCA.
Acara dipandu oleh Warek I Unpas, Dr. H. Jaja Suteja SE, M.Si. Tampak hadir sejumlah pejabat dari kedua belah pihak. Selain Warek II dan III Unpas, ikut menyaksikan para pejabat Unpas lainnya, khususnya yang terkait dengan tata kelola akademik. Demikian pula dari pihak tamu yang terdiri atas belasan orang, di antaranya terdapat Sekretaris Yayasan yang menanungi Universitas Balikpapan.
Rektor Unpas Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp, M.Si., M.Kom (kedua dari kiri) dan Rektor Universitas Balikpapan, Dr. Piatur Pangaribuan, SH., MH., LCA memperlihatkan MoU yang sudah ditandatangani. Sebelah kiri, Wakil Rektor I Unpas Dr. H. Jaja Suteja, M.Si.*
Sebelum dilaksanakan penanda-tanganan, Rektor Unpas, Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp., M.Si., M.Kom. menyampaikan informasi sekilas mengenai keberadaan Unpas yang kini memiliki mahasiswa hampir mencapai 18 ribu orang. Pada usianya yang memasuki tahun ke-57, dosen Unpas berjumlah 521 orang, yang 34 di antaranya guru besar, ditambah 141 doktor, dan sisasnya magister.
“Dalam penilaian tim AIPT yang baru berlangsung, Unpas memperoleh nilai 345, atau sama dengan B gemuk. Namun kami melakukan banding, agar hasil yang diperoleh meningkat lagi menjadi A karena poinnya beda sedikit,” ucap Prof. Eddy Jusuf.
Selama ini, lanjutnya lagi, Unpas lebih banyak melalukan kerjasama dengan perguruan tinggi di luar negeri, di antaranya yang berada di China, Inggris, Korea, Kanada, Jepang, dan Fiji.
Rektor Universitas Balikpapan, Dr. Piatur Pangaribuan, SH, MH, CLA menyampaikan ucapan terima kasih atas kesediaan pihak Unpas untuk melaksanakan kerjasama. “Kami ingin banyak belajar untuk lebih meningkatkan kinerja,” ucapnya.
Universitas Balikpapan berdiri pada tahun 1981, memiliki 150 dosen, dan baru 15 orang saja yang berijazah doktor.
Rombongan dari Kalimantan Timur ini berada di Bandung selama dua hari, untuk melakukan berbegai diskusi dengan para pemangku kepentingan di Unpas, khususnya mengenai tata kelola kampus.***