BANDUNG, unpas.ac.id – Beberapa hari lalu, tepatnya Sabtu (4/12/2021), Gunung Semeru, Jawa Timur mengalami erupsi yang menyebabkan bangunan di sekitarnya luluh lantak diterjang awan panas, bahkan menelan korban jiwa.
Terkait hal ini, Universitas Pasundan merespons cepat dan mengirimkan tim relawan dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) guna membantu proses evakuasi dan penanganan korban terdampak erupsi Gunung Semeru.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. H. Deden Ramdan, M.Si. mengatakan, tim relawan Unpas tergabung dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat selaku leading sector. Adapun pemberangkatan ke lokasi bencana akan dilakukan secara bertahap.
“Saat ini diberangkatkan dua orang dulu untuk memetakan dan melihat perkembangan di lokasi. Apabila kondisi di sana menuntut lebih banyak SDM, maka kami akan kirimkan relawan lagi. Kami di UKM Korps Sukarela (KSR) PMI, Pramuka, dan Mapak Alam Insya Allah siap menyediakan SDM,” terangnya.
Ia menekankan kepada relawan Unpas untuk selalu update informasi ke kampus. Terlebih, relawan mesti berhadapan dengan situasi di daerah bencana yang tidak kondusif.
“Relawan harus tetap waspada dan berhati-hati, apalagi masih ada beberapa lokasi yang aksesnya terputus. Ditambah dengan banjir lahar dingin yang dilaporkan terus terjadi di sejumlah titik,” katanya.
Sebelum melaksanakan tugas kemanusiaan tersebut, para relawan yang diterjunkan diberikan arahan dan pembekalan. Relawan juga dipastikan telah memiliki pengalaman turun di wilayah bencana.
“Aktivitas ini bersifat kontinu dan datang atas kesiapsiagaan mahasiswa terhadap kemanusiaan. Unpas memberangkatkan mahasiswa yang sudah terlatih dan mampu melakukan manajemen bencana, proses evakuasi, maupun distribusi logistik,” ujarnya.
Ia menitipkan pesan agar relawan yang terjun senantiasa menjaga kekompakan, kesehatan, kebersamaan, dan terus melaporkan situasi pergerakan.
“Tetap utamakan keselamatan. Mudah-mudahan dapat memberikan sumbangsih dan bermanfaat untuk sesama. Insya Allah Unpas selalu siap siaga untuk kegiatan kemanusiaan,” tutupnya. (Reta)*