BANDUNG, unpas.ac.id – Pihak Universitas Pasundan mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati terhadap aksi oknum yang mengatasnamakan panitia Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Unpas.
Modusnya, oknum tersebut menghubungi calon mahasiswa baru Unpas lewat WhatsApp atau direct message di media sosial dengan meminta sejumlah uang dan menjanjikan bisa lolos PMB Unpas.
Pendaftaran dan proses seleksi hanya dilakukan di laman pmb.unpas.ac.id. Hasil seleksi diumumkan di website pendaftaran yang dapat diakses menggunakan akun saat mendaftar.
Rincian biaya yang wajib dibayarkan dan berkas administrasi yang harus dilengkapi saat registrasi ulang juga sudah tertera di akun masing-masing.
Unpas tidak pernah menginstruksikan untuk mengirim biaya pendaftaran atau dana perkuliahan ke rekening pribadi. Calon mahasiswa yang sudah dinyatakan lulus akan menerima email dari panitia PMB Unpas berikut link berisi tata cara registrasi ulang.
Informasi resmi terkait PMB Unpas hanya disampaikan melalui website pendaftaran, media sosial (Instagram dan Twitter: univ_pasundan, Facebook: Universitas Pasundan), website institusi www.unpas.ac.id, atau grup PMB Unpas di WhatsApp.
Setiap periode PMB, Wakil Rektor I Unpas Prof. Dr. H. Jaja Suteja, M.Si. selalu mengingatkan masyarakat agar lebih waspada terhadap tindak penipuan semacam ini, baik saat pendaftaran maupun registrasi ulang.
Sistem PMB Unpas sudah berbasis teknologi, sehingga seluruh informasi dari mulai pendaftaran, tata cara pembayaran, dan lain-lain diinformasikan di akun-akun official Unpas.
“Risiko memang sulit dihilangkan, tapi dapat dikurangi kalau kita berhati-hati. Setelah calon mahasiswa Unpas dinyatakan lulus ujian, tentu ada birokrasi yang harus diselesaikan. Nah, di sini banyak modus orang berkepentingan yang mengklaim bisa membantu. Selesaikanlah administrasi tanpa harus meminta bantuan siapa pun termasuk orang dalam,” tegasnya. (Reta)**