BANDUNG, unpas.ac.id – Universitas Pasundan (Unpas) kembali mempererat kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Paser dalam pengembangan produk inovasi riset untuk mendukung sektor-sektor vital di daerah tersebut.
Pemda Kabupaten Paser sebelumnya telah berkunjung ke kampus II Unpas Tamansari pada Jumat (21/2/2025) untuk penandatanganan tindak lanjut Nota Kesepahaman dan pada Sabtu (22/2/2025) Pemda Kabupaten Paser melihat secara langsung hasil inovasi riset dari Fakultas Teknik (FT) Unpas di Kampus IV Unpas Setiabudhi.

Dalam kesempatan ini, Dekan Fakultas Teknik (FT) Unpas Prof. Dr. Ir. Yusman Taufik, M.P., beserta jajarannya dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Paser Drs. Katsul Wijaya, M.Si. beserta jajarannya serta para Camat se-Kabupaten Paser hadir untuk melihat dan membahas potensi penerapan riset inovasi yang dikembangkan oleh Unpas.
Unpas memamerkan berbagai produk inovasi riset yang telah dikembangkan oleh para dosen dan mahasiswa Fakultas Teknik. Beberapa di antaranya adalah alat-alat yang berpotensi mengatasi masalah di Kabupaten Paser, seperti pengolahan sampah, efisiensi di sektor pertanian, dan alat bantu bagi peternakan.

Prof. Yusman menekankan pentingnya kolaborasi dalam meningkatkan kapasitas dan efisiensi kerja pemerintah daerah melalui teknologi yang dihasilkan oleh Unpas.
“Kami akan terus mendukung dan membantu apa pun yang dibutuhkan oleh Pemerintah Kabupaten Paser,” ujar Prof. Yusman.

Sekda Paser pun mengapresiasi produk inovasi yang ditawarkan, terutama dalam bidang pengolahan sampah dan pertanian. Menurutnya, alat-alat tersebut akan sangat membantu dalam mempermudah pekerjaan, mengurangi biaya operasional, serta mengoptimalkan potensi sumber daya yang ada.
“Beberapa produk riset yang ditawarkan sangat bermanfaat, terutama untuk sektor peternakan dan pengolahan sampah. Kami berharap kerjasama ini dapat terus berkembang,” ujar Katsul.
Produk Inovasi yang Ditawarkan

Berbagai alat inovatif hasil riset Fakultas Teknik Unpas yang diperkenalkan antara lain:
- Tractorpack: Traktor portable yang dapat digendong dan dibawa motor, sangat cocok untuk daerah dengan akses jalan yang sulit.
- Pemadam Kebakaran Gendong: Alat pemadam kebakaran yang bisa digunakan oleh dua orang dengan sumber air dari kolam vertikal yang juga dapat dimanfaatkan untuk budidaya ikan nila.
- Micro Street Sweeper: Alat penyapu jalan kecil yang bisa ditarik oleh sepeda motor, efektif untuk membersihkan trotoar dan area yang sulit dijangkau kendaraan besar.
- Sepeda Motor Elektrik Pedesaan: Kendaraan listrik yang dirancang untuk wilayah pedesaan dengan kondisi jalan yang sulit.
- Pendorong Gerobak Sampah: Alat ini untuk meringankan gerobak sampah agar mudah dibawa. Gerobak sampah menjadi tidak berat.
- Alat Pengolahan Pertanian: Beberapa alat tersebut diantaranya pengupas kentang, pengiris kentang, peniris kentang untuk meniriskan kentang yang telah direndam air sebelum digoreng dan vertical sealer untuk memasak.

Setelah tindaklanjut kerja sama ini dijalankan, diharapkan berbagai inovasi yang ditawarkan dapat semakin meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Kabupaten Paser. Semoga hasil riset dan produk inovasi ini tidak hanya memberikan solusi praktis, tetapi juga mendorong kemajuan daerah dalam menghadapi tantangan yang ada. (Rani)
