BANDUNG, unpas.ac.id — Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Pasundan (Unpas) menyelenggarakan Unpas Job Fair 2025 dengan tema “Pasundan Internship Opportunity and Employment Revolution” di Aula Otto Iskandardinata Kampus IV Unpas, Jalan Dr. Setiabudi No.193 Kota Bandung, Sabtu (31/5/2025). Selain untuk alumni Unpas, job fair ini juga dibuka untuk umum.
Dalam Job Fair ini Hadir Wakil Rektor Belmawabud Unpas Prof. Dr. Cartono, S.Pd., M.Pd., M.T., Kepala Biro Bidang Belmawabud Unpad Hj. Rd. Iin Martina, S.H., Kepala Bidang Kerja Sama Unpas M. Tirta Mulia, S.T., M.T., CMP., CFT., Wakil Wali Kota Bandung H. Erwin, S.E., SPV Head of Region Indosat West Java Robby Hikmat Permana, Presiden Mahasiswa BEM Unpas Rendy Asharila Munajat, Menteri Kemendagri BEM Unpas Ridho Dawam Mulkillah beserta jajarannya serta 23 perusahaan yang membuka stand.

AVP Head of Talent Acquisition & Employer Branding Indosat Mona Lestari Binilang dan Manager Trainer at OPPO Big Bandung Arina Al Hamid juga mengadakan sharing session untuk para peserta job fair agar mereka lebih siap dalam menghadapi dunia kerja.
Kemendagri BEM Unpas Ridho Dawam mengatakan kegiatan yang persiapannya kurang lebih selama tiga bulan ini menjadi awal yang baik setelah 15 tahun tidak melaksanakan job fair. Ia berharap semoga kegiatan ini bisa terus dilaksanakan.

Wakil Rektor Belmawabud Prof. Cartono mengatakan job fair ini kan menjadi agenda rutin. Nantinya setiap selesai wisuda akan diselenggarakan kegiatan job fair.
“Ini bagian dari komitmen Unpas. Kami tidak ingin menyumbang tingkat pengangguran yang lebih tinggi. Melakui Ikatan Alumni (IKA) Unpas, kita akan terus memantau alumni untuk mengembangkan kompetensi sesuai zamannya,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Bandung Erwin menyampaikan dalam mencapai karir saat ini tidak bisa bersaing dengan cara lama. Seorang pencari kerja dituntut untuk bisa beradaptasi, memperluas wawasan dan membangun jaringan.
“Pemkot Bandung akan melakukan langkah konkret membuka lowongan pekerjaan dan mengurangi angka pengangguran, berkolaborasi dengan institusi pendidikan dan dunia industri untuk melakukan program pemaganagan, menyediakan bursa kerja secara rutin, baik fisik maupun digital, melakukan pengembangan program wirausaha muda melalui pendampjngan hingga fasilitas modal untuk generasi yang ingin menciptakan lapangan pekerjaan,” katanya.
Menurutnya kegiatan job fair ini menjadi pendorong penting dalam mencetak generasi yang siap kerja dan bersaing secara global. Utk mencapai itu, Erwin mengatakan harus menjadi generasi yang kreatif, inovatif dan adaktif. (Rani)

