BANDUNG, unpas.ac.id – Saat ini, jurnal menjadi kunci bagi perguruan tinggi dan dosen sebagai kontribusi pengembangan ilmu pengetahuan maupun peningkatan reputasi.
Publikasi jurnal akan menunjukkan kompetensi, profesionalisme dosen dan lembaga, serta memenuhi syarat kepangkatan yang menjadi instrumen penilaian akreditasi prodi atau perguruan tinggi.
Untuk itu, Pascasarjana Universitas Pasundan turut menandatangani perjanjian kerja sama antara DPD Indonesian Association for Public Administration (IAPA ) Jawa Barat dengan berbagai jurnal perguruan tinggi di Jabar.
Kegiatan penandatanganan dilaksanakan secara hybrid di Gedung Pascasarjana Unpas, Kampus V, Jl. Sumatera No. 41, Kota Bandung dan virtual melalui Zoom, Kamis (9/9/2021) lalu.
Menurut Ketua DPD IAPA Jabar Dr. H. Yaya Mulyana Abdul Aziz, M.Si, masih banyak dosen yang kesulitan membuat jurnal berkualitas. Seringkali, pengelola jurnal mengalami hambatan dari tulisan, editor, dan sebagainya.
“IAPA hadir untuk membantu jika pengelola jurnal di perguruan tinggi kekurangan penulis atau editor. Terlebih, jurnal merupakan kunci bagi perguruan tinggi dan dosen untuk meraih akreditasi atau gelar di tingkat pendidikan tinggi,” jelasnya.
Menyadari pentingnya publikasi jurnal untuk dosen, instansi, serta akreditasi kampus, IAPA bakal menjalin kerja sama dan mewadahi 23 pengelola jurnal perguruan tinggi di Jabar. Hal ini agar jurnal yang diterbitkan semakin berkualitas.
“Untuk menghasilkan jurnal yang berkualitas, perlu ada pengelolaan dan manajemen. Kami akan melakukan pembinaan kepada dosen di perguruan tinggi yang nantinya bekerja sama dengan IAPA hingga memperoleh akreditasi SINTA 1, bahkan internasional,” terangnya.
Di samping itu, IAPA juga akan membina perguruan tinggi untuk mendapatkan sumber tulisan yang berasal dari karya mahasiswa, baik skripsi, tesis, atau disertasi. Hasil karya mahasiswa harus dikelola dengan baik, sehingga jurnalnya layak dipublikasikan.
Wakil Direktur I Pascasarjana Unpas Prof. Dr. Bambang Heru P, M.Si menyampaikan, pihaknya menyambut baik terobosan DPD IAPA Jabar untuk berkolaborasi dalam penulisan jurnal.
“Salah satu tujuan Pascasarjana Unpas tidak lain untuk meningkatkan karya tulis ilmiah. Maka dari itu, kami terus mempersiapkan diri untuk membuat penelitian di tingkat internasional,” katanya.
Ke depannya, Pascasarjana Unpas akan mengadakan pertemuan bersama dosen guna membahas informasi penulisan jurnal dan pengabdian masyarakat yang bekerja sama dengan perguruan tinggi lain.
“Tahun ini, kami akan fokuskan bagaimana meningkatkan produktivitas penulisan jurnal di Pascasarjana Unpas,” ujarnya.
Ia menilai, dengan kualitas jurnal yang baik, maka Pascasarjana Unpas dan perguruan tinggi lainnya di Jabar tidak akan terkendala dalam mengirimkan jurnalnya untuk diterbitkan di skala internasional.
“Tentu perlu kerja keras dan kebersamaan, tapi saya yakin jurnal yang kami buat bisa terindeks Scopus,” tandasnya. (Reta)*