(022) 2021440
humas@unpas.ac.id
  • Arsip
    • AIPT
    • Laporan Rektor
    • Laporan Audit
  • Mitra
  • Kerjasama
    • Dalam Negeri
    • Luar Negeri
  • Alumni
  • Berita
  • Pengumuman
  • Kemahasiswaan
  • Indonesia
    • English
  • BERANDA
  • PENDAFTARAN
  • UNIVERSITAS
    • Prakata
    • Visi Misi
    • Identitas Visual
    • Akreditasi
    • Unit Kerja
    • Daya Saing
  • PROGRAM STUDI
    • Program Sarjana (S1)
      • Fakultas Hukum
        • Ilmu Hukum
      • Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
        • Ilmu Administrasi Publik
        • Ilmu Kesejahteraan Sosial
        • Ilmu Hubungan Internasional
        • Ilmu Administrasi Bisnis
        • Ilmu Komunikasi
      • Fakultas Teknik
        • Teknik Industri
        • Teknologi Pangan
        • Teknik Mesin
        • Teknik Informatika
        • Teknik Lingkungan
        • Perencaan Wilayah dan Kota
      • Fakultas Ekonomi dan Bisnis
        • Manajemen
        • Akuntansi
        • Ekonomi Pembangunan
      • Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
        • Pend. Pancasila dan Kewarganegaraan
        • Pend. Ekonomi
        • Pend. Bahasa dan Sastra Indonesia
        • Pend. Biologi
        • Pend. Matematika
        • Pend. Guru Sekolah Dasar
      • Fakultas Ilmu Seni dan Sastra
        • Desain Komunikasi Visual
        • Fotografi
        • Seni Musik
        • Sastra Inggris
      • Fakultas Kedokteran
        • Pend. Kedokteran
    • Program Magister (S2)
      • Magister Administrasi dan Kebijakan Publik
      • Magister Manajemen
      • Magister Teknik Industri
      • Magister Ilmu Hukum
      • Magister Teknik Pangan
      • Magister Pendidikan Matematika
      • Magister Teknik Mesin
      • Magister Ilmu Komunikasi
      • Magister Pend.Bahasa & Sastra Indonesia
      • Magister Kenotariatan
      • Magister Akuntansi
    • Program Doktor (S3)
      • Doktor Ilmu Sosial
      • Doktor Ilmu Manajemen
      • Doktor Ilmu Hukum
    • Program Profesi
      • Profesi Guru
      • Profesi Dokter
  • TRI DHARMA
    • Pendidikan
    • Pengabdian
    • Penelitian
      • Lembaga Penelitian
      • Simlitabmas Unpas
      • Panduan Penelitian
      • Jurnal Elektronik
      • Scopus Indexed Researchs
  • PRESTASI
    • Dosen
      • Lokal
      • Nasional
      • Internasional
      • Scopus Indexed Researchs
    • Mahasiswa
      • Lokal
      • Nasional
      • Internasional
  • LAYANAN
    • Akademik
      • Biro Administrasi Akademik
      • Aplikasi Akademik
      • Pustaka Digital
      • Aplikasi Perpustakaan
      • Kalender Akademik
    • Keuangan & Umum
      • Biro Keuangan
      • Biro Umum
      • Aplikasi Sarana Prasarana
      • Aplikasi Kepegawaian
      • Keuangan Mahasiswa
    • Kemahasiswaan
      • Biro Kemahasiswaan
      • Agenda Kegiatan
      • Tracer Study Alumni
      • Bursa Kerja Unpas
      • Beasiswa
      • Unit Kegiatan Mahasiswa
      • Asrama
      • Poliklinik
      • Akses Internet
      • Network Attach Storage

Tips Tetap Bugar Saat Puasa, dr. Trias: Olahraga Ringan dan Perhatikan Pola Makan

Posted on April 20, 2021
Ilustrasi olahraga lari. (Foto: Rico B)

BANDUNG, unpas.ac.id – Pandemi membuat sebagian orang lebih banyak menghabiskan waktu di rumah dan mengurangi aktivitasnya. Meski membatasi interaksi dan mobilitas, namun sebaiknya pandemi tidak dijadikan alasan untuk mager atau malas gerak.

Berkurangnya aktivitas di kala pandemi, terlebih saat puasa Ramadan, tentu tidak baik bagi kesehatan. Hal ini dikatakan Pakar Kesehatan sekaligus Wadek III Fakultas Kedokteran Unpas dr. Trias Nugrahadi. Ia mengatakan, olahraga tetap harus dilakukan supaya tubuh tetap bugar, walaupun tengah berpuasa.

Ketika puasa, olahraga akan efektif dilakukan setelah subuh karena tubuh masih menghasilkan energi yang dimakan saat sahur. Dokter menganjurkan untuk melakukan olahraga yang low impact, seperti jalan kaki, joging, dan senam ringan, agar energi tidak terbuang terlalu banyak.

“Olahraganya jangan berat-berat, cukup yang low impact atau ringan saja. Jangan olahraga yang ada lawan, pasti lelah karena biasanya ada hasrat untuk menang. Olahraga ringan ini dapat dilakukan setelah subuh, sebab pencernaan masih punya energi dari makanan sahur,” katanya di Kampus V Unpas, Jalan Sumatera No 41, Bandung, Selasa (20/4/2021).

Jika makanan yang dikonsumsi sudah memenuhi keseimbangan gizi, maka energi saat sahur akan bertahan selama 8 jam. Setelah pukul 12, tubuh baru mengambil energi dari cadangan lemak. Pada saat inilah, puasa dinilai bagus untuk menurunkan berat badan, kolesterol, dan risiko sakit jantung.

Selain olah raga, pola makan serta jenis makanan yang dinikmati saat sahur dan berbuka juga harus diperhatikan. Jika makanan dan pola makan tidak diatur, maka dikhawatirkan akan timbul efek yoyo. Saat puasa, berat badan cenderung lebih mudah turun, tetapi juga cepat naik kembali, bahkan drastis.

“Pada saat puasa, di minggu pertama berat badan bisa turun sampai 1,5 Kg karena pencernaan istirahat. Minggu selanjutnya lebih lambat, turun 1 Kg. Minggu ketiga ½ Kg. Nah, di minggu keempat sudah mulai adaptasi, sehingga tidak ada penurunan. Selesai puasa, berat badan bisa naik lagi karena pola makan mulai tidak teratur. Ini namanya efek yoyo, turunnya sedikit, tapi naik lebih banyak,” jelasnya.

Setelah puasa Ramadan usai, pola makan perlu disesuaikan kembali, salah satunya dengan menjalankan puasa syawal selama 6 hari. Puasa syawal bertujuan untuk mengadaptasikan tubuh dan pola makan.

“Kita tetap beradaptasi, jangan sampai withdraw. Kalau kita puasa syawal, penurunan akan terjadi secara gradual, jadi pembiasaan makan tidak langsung berubah menjadi beban untuk pencernaan,” katanya.

Perlunya dibuat pola makan dan menjaga asupan makanan bertujuan agar tubuh tidak kaget dengan perubahan biokimia yang lebih berat. Kesalahan mengatur pola makan setelah puasa berakibat pada kenaikan berat badan dan berpotensi terkena kolera, disentri, diare, bahkan struk dan jantung.

Menurut dr. Trias, yang terpenting selain olahraga dan menjaga pola makan adalah berusaha tetap gembira. Rasa gembira akan menghasilkan endorfin, sehingga ada hormon kesenangan dalam tubuh yang berfungsi memengaruhi metabolisme.

“Puasa ini sangat baik asal olahraga berikut pola makan saat sahur maupun buka terjaga. Puasa membuat metabolisme tubuh menjadi bagus. Oleh karena itu, keseimbangan tersebut harus selalu diperhatikan, apalagi di tengah pandemi,” tutupnya. (Reta Amaliyah S)*

Post Views: 596
Pos Sebelumnya
Penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka Harus Perhatikan Aspek SDM dan Sarana Prasarana
Pos Berikutnya
Mahasiswa Sambut Baik Rencana PTM, Siap Jalankan Prokes
100%
100%
Rektorat Universitas Pasundan
Email : rektorat@unpas.ac.id
Telepon : 622-2021440
Fax : 622-2021440
Alamat : Jl. Tamansari No.6-8 Kota Bandung
Media Sosial
Instagram
Facebook
X
TikTok
YouTube

Quick Link


> Pendaftaran Mahasiswa Baru
> Perpustakaan
> Berita Terkini
> Kehidupan Kampus
> Map Kampus

Lembaga Universitas


> Lembaga Penjaminan Mutu Internal
> Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat
> Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Syi'ar Islam
> Lembaga Budaya Sunda
> SPDPTIK
Kampus I
Telepon : 022-426222
Fax : 022-426222
Alamat : Jl. Lengkong Besar No.68
Kampus II
Telepon : 622-2021440
Fax : 622-2021440
Alamat : Jl. Tamansari No.6-8
Kampus III
Telepon : 022-7303049
Fax : 022-7303049
Alamat : Jl. Wartawan IV No.22
Kampus IV
Telepon : 022-2021440
Fax : 022-2021440
Alamat : Jl. Dr. Setiabudhi No.193
Kampus V
Telepon : 022-4210243
Fax : 022-4210243
Alamat : Jl. Sumatera No.41

© 2024 Universitas Pasundan – Webmaster All Rights Reserved – Privacy and Copyright

Universitas Pasundan