BANDUNG, unpas.ac.id – Memasuki 10 hari terakhir Ramadan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Pasundan mengadakan tausiah dan buka bersama di Aula Suradiredja, Kampus I, Jalan Lengkong No. 68, Bandung, Senin (25/4/2022).
Buka bersama merupakan agenda rutin FISIP Unpas setiap Ramadan yang diadakan untuk mempererat silaturahmi dan ukhuwah antar dosen maupun tenaga kependidikan. Pada kegiatan ini, FISIP Unpas juga menyerahkan santunan kepada anak-anak yatim piatu.
Dekan FISIP Unpas Dr. M. Budiana, S.IP., M,Si. menyampaikan, siraman rohani di bulan suci Ramadan mendorong semangat untuk melakukan muhasabah diri.

Semangat Ramadan mesti ditanamkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga hal-hal positif seperti rajin beribadah dan beramal saleh bisa menjadi kebiasaan yang repetitif.
Dalam sambutannya, ia juga menekankan kepada dosen untuk mengembangkan kinerja, terutama berkaitan dengan kenaikan jabatan fungsional.
“Mengingat sebentar lagi akan ada reakreditasi institusi, jabatan fungsional dosen jadi salah satu instrumen penting. Jabatan fungsional memotivasi dosen untuk meningkatkan karier, kualitas pembelajaran, dan pelayanan mahasiswa,” tuturnya.
Di samping itu, jabatan fungsional dosen merupakan pengakuan, penghargaan, kepercayaan terhadap kompetensi, integritas, dan tanggung jawab dalam pelaksanaan tugas Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan kajian oleh KH. Drs. Dudi Muttaqien, M.Pd.I. Ia memaparkan tentang kunci kebahagiaan dalam rumah tangga, keberkahan silaturahmi, dan keutamaan sedekah.

“Kunci bahagia adalah bersabar, bersyukur, serta berpegang pada Alquran dan hadis. Hadirkan cinta dan niatkan semata-mata hanya untuk beribadah kepada Allah SWT,” tegasnya.
Di akhir Ramadan, ia mengajak dosen dan tenaga kependidikan FISIP Unpas untuk lebih giat beribadah dan bersedekah. “Tingkatkan amalan baik, jangan lupa zakat, infak, dan sedekah. Semoga Ramadan ini jadi yang terbaik buat kita,” tandasnya. (Reta)*