BANDUNG, unpas.ac.id – Jelang berakhirnya periode kepengurusan 2021-2022, UKM Koperasi Mahasiswa (Kopma) Universitas Pasundan menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) ke-38 di Wisma Grha Yuddha Ksatriya, Bandung, 5-6 Maret 2022.
Pada RAT kali ini, Kopma Unpas mengangkat tema “Satukan Visi Ciptakan Aksi untuk Kopma yang Bersinergi”. RAT merupakan forum tertinggi sebagai pertanggungjawaban pengurus, pengawas, dan anggota, serta menetapkan kebijakan untuk satu periode ke depan.
Rektor Unpas Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp, M.Si., M.Kom., IPU. bersama Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Dr. H. Deden Ramdan, M.Si. turut hadir membuka RAT secara resmi.
Kegiatan ini juga dihadiri Kepala Seksi Organisasi Tata Laksana, Perlindungan dan Penyuluhan Koperasi Dinas KUMKM Kota Bandung, Erna Abdillah di ruang daring.
Rektor mengatakan, pelaksanaan RAT tercantum dalam UU Nomor 17 Tahun 2012 tentang Perkoperasian. Rektor mengapresiasi terselenggaranya RAT Kopma Unpas karena telah mematuhi aturan UU yang mengamanatkan RAT digelar setiap tahun.
“Kopma Unpas menjadi laboratorium pendidikan startup dan bisnis. Ini sejalan dengan visi Unpas menuju entrepreneurial university di tahun 2037,” katanya.
Rektor optimis, Kopma Unpas bisa jadi inkubator bisnis mahasiswa yang mengedepankan asas-asas koperasi. Rektor juga mengajak anggota Kopma Unpas untuk terus aktif dan mengembangkan potensi yang dimiliki.
Berkaca dari sistem koperasi di luar negeri yang sudah semakin maju dan modern, Rektor berharap Kopma Unpas dapat mengadopsi cara kerja tersebut. Rektor yakin, teknologi mampu mengubah kualitas dan menjadikan koperasi setara dengan korporat.
“Sekarang kita berada di era Internet of Things (IoT), semua hal bisa dibantu dengan teknologi. Manfaatkan kesempatan ini untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan, mari besar bersama-sama, maka nikmati prosesnya,” pesannya.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Dr. H. Deden Ramdan, M.Si. sepakat dengan terobosan yang disampaikan Rektor. Pemanfaatan teknologi bakal mendorong Kopma Unpas menjadi lebih baik, sehingga tidak hanya mengandalkan perputaran modal dari bidang usaha konvensional.
“Pandemi secara signifikan mengganggu aktivitas Kopma Unpas, untuk itu saya harap ada transformasi bisnis dan pemberdayaan layanan berbasis online agar aktivitas Kopma Unpas terus berjalan,” tuturnya.
Ketua Umum Kopma Unpas Periode 2021-2022 Mudita Wibowo mengatakan, pada agenda RAT akan ada pemilihan ketua baru dan dewan pengawas untuk periode selanjutnya, sekaligus pembahasan AD-ART.
Ia mengaku masih ada beberapa aspek yang perlu dievaluasi, terutama penjualan dan pengelolaan toko selama pandemi. Kendati demikian, selama satu tahun terdapat kenaikan 20-30 persen dari pendapatan di toko dan penjualan online.
“Di masa pandemi, kita beralih ke sektor online dan mencari inovasi lain, seperti membuat kartu vaksin, buket, hingga katering. Itu yang membantu mendongkrak pendapatan sampai 100 persen,” ungkapnya.
Kopma Unpas juga sempat mendapat penawaran untuk bekerja sama dengan penyedia aplikasi yang memungkinkan mahasiswa menjual produk bisnisnya secara online, namun masih dipelajari lebih lanjut.
“Mudah-mudahan Kopma Unpas bisa membuka bidang usaha lagi, tentunya dengan memaksimalkan teknologi. Setelah setahuh kemarin kita terpuruk, kita fondasi ulang dan terus diperkuat ke depannya,” tukasnya. (Reta)*