BANDUNG, unpas.ac.id – Dalam rangka merayakan HUT ke-27, Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Jumpa Universitas Pasundan mengadakan Workshop Penulisan Feature, Jumat – Minggu, 10 – 12 Juni 2022.
Workshop Penulisan Feature merupakan rangkaian HUT eksternal LPM Jumpa yang diperuntukkan bagi para anggota muda. Tujuannya, untuk membentuk insan pers yang ekspresif, edukatif, informatif, dan kreatif.
Pers mahasiswa menjadi corong informasi di lingkungan kampus. Untuk itu, perlu ada pembekalan tingkat lanjut agar skill jurnalisme anggota semakin terasah.
Pemimpin Umum LPM Jumpa Agustina Wiguna menuturkan, sebelumnya Workshop Penulisan Feature ditujukan kepada pers mahasiswa di berbagai perguruan tinggi, namun akhirnya difokuskan kepada anggota muda.
“Kami ingin anggota muda LPM Jumpa lebih siap menjalankan kerja jurnalistik,” tuturnya.
Workshop ini diisi oleh pemateri sekaligus praktisi dari media mainstream, yaitu Wartawan Tempo Anwar Siswadi dan Wartawan Tirto.id Haris Prabowo.
Sebagai spesialis feature, Anwar Siswadi mengupas tentang dasar-dasar penulisan feature, unsur dan elemen penting feature, tahapan pembuatan feature, hingga teknik menulis feature yang memikat. Sementara Haris Prabowo memaparkan terkait reportase mendalam.
“Targetnya, anggota muda mampu meningkatkan kemampuan membuat dan melahirkan tulisan feature yang baik, serta memiliki intuisi (nurani) yang tajam terhadap aspek kehidupan dan peristiwa,” terangnya.
Setelah menerima materi, anggota muda diproyeksikan untuk terjun langsung ke lapangan dan melakukan reportase. Mereka diminta mengkritisi fasilitas publik di Kota Bandung yang kondisinya memprihatinkan.
“Alhamdulillah kami mendapat arahan dari Ketua Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota Deden Syarifudin, S.T., M.T. untuk menggali isu tersebut. Juga dari Wakil Rektor III Unpas Dr. H. Deden Ramdan, M.Si. selaku pembina,” sambungnya.
Ke depan, anggota LPM Jumpa akan terus dibekali pengetahuan dan keterampilan kejurnalistikan. “Sehingga ketika mereka terjun ke dunia jurnalistik yang sebenarnya, mereka sudah punya bekal-bekalnya,” ujarnya. (Reta)**