BANDUNG, unpas.ac.id – Program studi Ilmu Kesejahteraan Sosial, FISIP Universitas Pasundan mengirim 15 mahasiswa untuk mengikuti program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Pertukaran mahasiswa ini merupakan bagian dari aktivitas hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) dan implementasi MBKM.
Penyerahan mahasiswa prodi Ilmu Kesejahteraan Sosial Unpas akan dilaksanakan di UIN Sunan Kalijaga Yogjakarta pada 6 September 2022 dan akan dihadiri oleh Dekan FISIP Unpas Dr. M. Budiana, S.IP., M.Si , Ketua Prodi Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP Unpas Dr. Hj. Yuyun Yuningsih, M.Si., Sekretaris Prodi Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP Unpas Umi Hani, S.E., M.Kesos, serta jajaran dosen Ilmu Kesejahteraan Sosial Unpas.
Ketua Prodi Ilmu Kesejahteraan Sosial Unpas Dr. Hj. Yuyun Yuningsih, M.Si. mengatakan, ke-15 mahasiswa akan menjalani perkuliahan selama 1 semester di Kota Pelajar.
Ia menambahkan, program pertukaran mahasiswa ke UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta telah diikuti sejak 2019 sebelum diberlakukannya program MBKM.
“Tahun ini, prodi Ilmu Kesejahteraan Sosial Unpas sudah terhitung 4 kali mengirimkan mahasiswa ke UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta,” tuturnya, Selasa (30/8/2022).

Selain dengan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, prodi Ilmu Kesejahteraan Sosial Unpas juga melaksanakan program pertukaran mahasiswa dengan Universiti Malaysia Sabah.
Kerja sama tersebut bahkan telah terjalin sejak 2014 dan kedua perguruan tinggi telah 2 kali menjalankan pertukaran mahasiswa.
“Kami juga bekerja sama dengan Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung dan sudah 2 kali melaksanakan pertukaran mahasiswa lewat program MBKM,” ujarnya.
Mata kuliah yang diambil selama mengikuti pertukaran mahasiswa di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta akan dikonversi sebesar 20 SKS, disesuaikan dengan prodi yang ada di prodi Ilmu Kesejahteraan Sosial Unpas.
Sesuai tema yang diusung “Bertukar Sementara, Bermakna Selamanya”, diharapkan mahasiswa dapat memberikan contoh yang baik selama berada di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
“Selamat kepada mahasiswa prodi Ilmu Kesejahteraan Sosial yang terpilih untuk ikut pertukaran mahasiswa. Mudah-mudahan dapat membuka wawasan mahasiswa/i semua dan bermanfaat dalam menambah ilmu pengetahuan,” tambahnya.
Seluruh biaya yang dibutuhkan pada Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) akan ditanggung oleh pemerintah lewat hibah PKKM Kemendikbudristek. (Reta)**