BANDUNG, unpas.ac.id – Universitas Pasundan melalui Tim Publikasi dan Branding Media Sosial menggandeng influencer mahasiswa untuk membantu promosi PMB Unpas dan edukasi tentang pendidikan tinggi.
Influencer yang digandeng merupakan mahasiswa, alumni, serta dosen Unpas yang memiliki followers di atas 7.000 dan aktif memproduksi konten di media sosial, baik Instagram, TikTok, YouTube, maupun kanal lainnya.
Kreator TikTok dengan jumlah 1,1 juta follower yang juga Alumni Fakultas Hukum, Ricko Putra Ramli juga turut diundang pada kegiatan Influencer Gathering perdana yang digagas Unpas.

Wakil Rektor III Unpas Dr. H. Deden Ramdan, M.Si. menuturkan, peran internal influencer sangat diperlukan di era pemanfaatan media sosial yang kian pesat.
“Influencer jadi trend setter bagi para followersnya, sekarang banyak brand yang berkolaborasi dengan influencer untuk mempromosikan produk dan layanan jasa yang ditawarkan karena pengaruhnya luar biasa,” paparnya.
Ia menyebut, generasi Z mampu menguasai media sosial dengan kreativitas, sehingga aktivitas personal branding dan produksi konten bisa dilakukan hanya dalam satu genggaman.
“Influencer seyogyanya ikut menjadi gatekeeper memberikan informasi kepada masyarakat. Saya yakin, kawan-kawan bisa membuat konten yang berkualitas dan edukatif,” katanya.
Sebagai acuan bagi influencer, Wakil Rektor III memaparkan hasil survei PMB Unpas TA 2021/2022, mulai dari pengaruh konten di media sosial, minat calon mahasiswa, hingga sebaran wilayah pendaftar.

Koordinator Tim Publikasi dan Branding Media Sosial Unpas, Eli Siti Wasliah, S.Sos., M.I.Kom., mengatakan, kegiatan ini menjadi langkah awal untuk meningkatkan upaya promosi PMB Unpas.
“Media sosial punya peran penting, salah satunya memengaruhi pilihan calon mahasiswa untuk masuk ke perguruan tinggi. Mudah-mudahan, kolaborasi Unpas bersama influencer mahasiswa bisa terus berlanjut, demi nama besar Unpas,” tandasnya. (Reta)**