BANDUNG, unpas.ac.id – Towards the end of 2021, Universitas Pasundan officially announced its new office/ building on Campus II, Jalan Tamansari No. 6-8, Bandung, on Monday, 20 December 2021. This eight-story building will partially function as the head office (Rector) which was originally and previously located on Campus IV Setiabudhi.
This official announcement of Rector’s new office/ building was marked by the signing of the inscription and the cutting of the ribbon by the General Chair of the PB Paguyuban Pasundan, Prof. Dr. H. M. Didi Turmudzi, M.Sc, followed by the symbolic handing over of keys by the Chairman of YPT Pasundan Dr. H. Makbul Mansyur, M.Sc. to the Rector of Unpas Prof. Dr. Ir. H. Edy Jusuf Sp, M.Sc., M. Kom., IPU.
The event was also attended by Pinisepuh of PB Paguyuban Pasundan Tjetje Hidayat and ‘Ceu’ Popong Otje Djundjuan as invitees, Dewan Pangaping of Paguyuban Pasundan Major General TNI Purn. Dr. H. TB Hasanudin, S.E., M.M., Uu Rukmana, Governor of West Java of 2008-2013 Ahmad Heryawan (Aher) and Republic of Indonesian Attorney General ST Burhanuddin through virtual room.
Other than that, it was also attended by Rector of Universitas Pendidikan Indonesia Prof. Dr. M. Solehudin, M.Pd., M.A, Rector of Telkom University Prof. Dr. Adiwijaya, M.Si., Rector of Universitas Komputer Indonesia Prof. Dr. Ir. H. Eddy Soeryanto Soegoto, M.T., and Rector of Universitas Pakuan Prof. Dr. Bibin Rubini, M.Pd.
The series of this event was held at the Hall of Mandala Saba Ir. H. Djuanda and held a theme of ‘Peran Perguruan Tinggi dalam Permberdayaan dan Pembudayaan Masyarakat yang Bebas dari Korupsi’. On that occasion, Pinisepuh of PB Paguyuban Pasundan, Ceu Popong and General Attorney ST Burhanuddin were mandated to convey the materials related to the theme.
In his report, Head of YPT Pasundan Dr. H. Makbul Mansyur, M.Si stated that Rector’s new office/ building occupies in 7500 m2 land area and 5.700 m2 building area. This official announcement also marks the return of Unpas’ main activities to Campus II Tamansari as like it was previously formed.
“This new office [building] consists of the basement used for 4-wheel vehicle parking, lobby, classrooms for FEB, classrooms for FKIP,
“Gedung baru ini secara berurutan terdiri dari basement yang digunakan untuk parkir kendaraan roda 4, lobi, ruang perkuliahan FEB, ruang perkuliahan FKIP, Dekanat FEB, Dekanat FKIP, ruang Rektorat beserta staf, dan auditorium Mandala Saba Ir. H. Djuanda,” jelasnya.
Gedung baru Rektorat juga dilengkapi Masjid Ulul Ilmi di lantai dasar yang sudah lebih dulu diresmikan pada 30 April 2021 lalu. Masjid Ulul Ilmi dibangun dengan arsitektur modern dan dapat menampung hingga 400 jamaah.
“Mudah-mudahan gedung baru Rektorat Unpas menjadi bangunan jami’ati jannati yang mampu memberikan kenyamanan, membuat individu di dalamnya betah, dan mempermudah kolaborasi dengan pihak-pihak lain,” lanjutnya.
Ketua Umum PB Paguyuban Pasundan Prof. Dr. H. M. Didi Turmudzi, M.Si. menuturkan, dipindahkannya Rektorat Unpas dari Kampus IV Setiabudhi ke Kampus II Tamansari bertujuan untuk mempermudah akses dan mengoptimalkan kinerja operasional.
“Peresmian ini diharapkan bisa membawa semangat baru guna membangun peradaban sesuai tugas perguruan tinggi, yaitu melakukan pemberdayaan dan pembudayaan. Unpas bersama Paguyuban Pasundan dan YPT Pasundan juga akan memulai perubahan kurikulum entrepreneurship yang fokus pada pemberdayaan masyarakat,” tuturnya.
Tak hanya peningkatan infrastuktur, Prof. Didi mengatakan, kemampuan SDM juga terus ditingkatkan, salah satunya dengan memfasilitasi tenaga pendidik untuk menempuh pendidikan Magister dan Doktor, baik di dalam negeri maupun luar negeri.
“Kami pun tengah merencanakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), sehingga pelayanan Unpas bisa menyebar ke seluruh negeri,” sambungnya.
Dewan Pangaping Paguyuban Pasundan yang juga Gubernur Jawa Barat Periode 2008-2013 dan 2013-2018 Ahmad Heryawan mengapresiasi peresmian gedung baru Unpas. Dengan diresmikannya gedung baru ini, ia berharap Unpas dapat menghadirkan prestasi yang lebih baik.
“Semoga Unpas dapat melahirkan SDM yang berkarakter, memiliki pemahaman keagamaan dan kebangsaan, serta menguasai teknologi agar ke depannya hadir individu di industri pengolahan yang bisa mengelola keberlimpahan SDA di Indonesia dengan proses hulu, tengah, hilir seperti di negara maju,” tegasnya.