BANDUNG, unpas.ac.id – Menjelang dimulainya tahap profesi (koas), 42 mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Pasundan angkatan pertama mengikuti kegiatan pra-kepaniteraan klinis selama dua pekan, 18-29 September 2023.
Pra-kepaniteraan klinis akan dilaksanakan di Kampus FK Unpas, Jalan Sumatra No. 41, Bandung dan rumah sakit pendidikan utama RSUD Cibabat, Cimahi.
Ketua Panitia dr. Pandith Arismunandar, M.M., FISQua. menyampaikan, pra-kepaniteraan klinis merupakan rangkaian pendidikan dokter yang diharapkan dapat memberikan pemahaman dasar terkait aspek etik kedokteran melalui skills lab dan kegiatan lainnya di rumah sakit.
“Pra-kepaniteraan klinis diakhiri dengan post test (ujian akhir) sebagai bahan evaluasi dan pengucapan sumpah dokter muda sebelum menjalani koas,” jelasnya pada pembukaan kegiatan di Aula RSUD Cibabat, Senin (18/9/2023).

Berlangsung 2 Tahun
Dekan FK Unpas Prod. Dr. dr. Dedi Rachmadi, Sp.AK., M.Kes. menuturkan, program koas berlangsung selama 2 tahun. Nantinya, mahasiswa bakal dirotasi ke berbagai departemen, seperti departemen penyakit dalam, anak, kandungan, bedah, THT, anestesi, syaraf, dan lain-lain.
“Di tahap pre-kepaniteraan klinis, mahasiswa diperkenalkan dengan aturan-aturan yang berlaku di RSUD Cibabat, pelayanan yang tersedia, keselamatan pasien, hingga keterampilan yang diperlukan di tiap departemen,” ujarnya.
Ia meminta mahasiswa untuk bersungguh-sungguh serta memperhatikan bimbingan dari dokter klinis. Setelah diambil sumpah, mahasiswa akan dibagi menjadi beberapa kelompok untuk mempermudah proses pembelajaran selama koas.

Pentingnya Etika, Moral, dan Soft Skill
Hal yang sama juga disampaikan Direktur RSUD Cibabat dr. Sukwanto Gamalyono, MARS. Mahasiswa mesti mengubah mindset karena ilmu yang diperoleh akan diaplikasikan langsung ke pasien.
“Etika dan moral jadi dua poin yang harus melekat pada diri masing-masing. Lalu belajar komunikasi efektif, bagaimana berbicara dengan struktural rumah sakit, dokter, pasien, sampai keluarga pasien,” tuturnya.
Ia menambahkan, soft skill penting untuk diperkuat, terlebih mahasiswa dihadapkan dengan tekanan yang cukup tinggi.
“Manfaatkan peluang, karena seorang dokter dituntut untuk mampu beradaptasi di lingkungan apa pun. Mudah-mudahan, pra-kepaniteraan klinis menjadi awal yang baik untuk membentuk mahasiswa FK Unpas sebagai dokter yang tangguh dan hebat,” harapnya.

Sementara itu, Rektor Unpas Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp, M.Si., M.Kom., IPU. dalam sambutannya menghaturkan terima kasih kepada pihak RSUD Cibabat atas kesediaannya menerima mahasiswa FK Unpas untuk melaksanakan pra-kepaniteraan klinis.
“Ini suatu keniscayaan yang harus dilakukan. Untuk itu, mahasiswa dimohon mematuhi regulasi di RSUD Cibabat. Kami harap, kemitraan FK Unpas dengan RSUD Cibabat terus berlanjut agar kami bisa berkontribusi kepada masyarakat lewat support RSUD Cibabat,” tegasnya.
Kegiatan pra-kepaniteraan klinis dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Cimahi Dr. Mulyati, S.Kep., Ners., M.Kes., ditandai penyematan name tag kepada 2 mahasiswa dengan IPK tertinggi. (Reta)**