BANDUNG, unpas.ac.id – Pemberdayaan ekonomi merupakan program yang bertujuan mewujudkan kesejahteraan masyarakat, membangun kemandirian dan kesadaran masyarakat, serta meningkatkan mutu perekonomian masyarakat.
Upaya pemberdayaan ekonomi salah satunya dapat diimplementasikan melalui Program Penelitian Kebijakan MBKM dan Pengabdian Masyarakat Berbasis Hasil Penelitian yang diselenggarakan Kemendikbudristek.
Salah satu tim pengabdian kepada masyarakat yang diketuai Dr. Ir. Yusman Taufik, M.P. memanfaatkan hibah yang diberikan dari program tersebut untuk memberdayakan ekonomi petani Jawa Barat, khususnya di wilayah Ciwidey, Kabupaten Bandung.
Pengabdian yang dilakukan yaitu ‘Pemberdayaan Ekonomi Petani Black Mulberry di Tengah Kondisi Covid-19 di Wilayah Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat Melalui Pelatihan Produksi Jus Black Mulberry’, bertempat di Renko Fruit Fam milik Reni Sekaryani.
Dari hasil identifikasi, permasalahan yang dihadapi Renko Fruit Farm selaku mitra pengabdian di antaranya, buah black mulberry sulit terserap di pasaran ketika jumlah panen berlebih. Sistem penjualan pun masih mengandalkan buah segar, bukan dalam bentuk produk olahan.
Mitra juga belum mampu melakukan diversifikasi produk olahan buah black mulberry untuk merespons perubahan lingkungan pasar. Selain itu, mitra kurang memahami aspek manajemen usaha seperti perencanaan, pengorganisasian, pengawasan, dan pengendalian.
“Renko Fruit Fam belum memiliki konsumen atau segmen pasar tetap, jaringan usaha, serta modal untuk membeli mesin dan peralatan produksi,” jelasnya.
Permasalahan di atas kemudian dikerucutkan lagi menjadi dua permasalahan prioritas, yakni permasalahan penerapan produk teknologi pengolahan jus black mulberry dan permasalahan kewirausahaan.
“Mengenai penerapan poduk, mitra belum punya teknologi pengolahan jus dalam kemasan yang berkualitas dan teknologi pengemas produk yang relatif produktif,” sambungnya.
Sementara untuk permasalahan kewirausahaan, mitra kurang memahami karakteristik berwirausaha, rencana bisnis, dan pengelolaan keuangan. Selain itu, mitra belum mengaplikasikan penentuan harga jual yang baik.
“Dalam kegiatan pengabdian yang ditujukan kepada petani buah black mulberry di Ciwidey, kami melakukan aplikasi teknologi tepat guna menggunakan alat pulper yang telah kami patenkan,” katanya.
Nantinya, target luaran program ini berupa publikasi pada jurnal ber-ISSN di Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Universitas Islam Nusantara (Uninus) Bandung dan publikasi di media massa. (Reta)*