BANDUNG, unpas.ac.id –Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Pasundan terus melakuan penguatan kelembagaan melalui program-program yang seluruhnya diarahkan untuk mempertahankan kualitas pendidikan.
Berbagai program yang dirancang untuk tahun 2022 dalam tatanan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan implementasi kurikulum MBKM akan diperkuat oleh prodi-prodi di lingkungan FEB Unpas sebagai pelaksana akademik, meliputi prodi Manajemen, Ekonomi Pembangunan, dan Akuntansi.
Kaprodi Manajemen FEB Unpas Dr. H. Heru Setiawan, SE., MM. menyampaikan, implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi di bidang pengajaran dimulai dengan updating kurikulum yang saat ini sudah mengadaptasi MBKM.
“Prodi Manajemen senantiasa mendorong dan memfasilitasi mahasiswa agar bisa mengikuti program Kampus Merdeka, seperti magang, studi independen, dan bakti sosial,” katanya, Senin (21/3/2022) dikutip dari kanal YouTube FEB Unpas Official.
Di samping itu, dosen juga dituntut untuk memperbarui dan merevisi rencana pembelajaran tiap semester (RPS) guna dijadikan dasar pemantauan evaluasi.
“Setiap tahunnya, dosen di prodi Manajemen wajib memperdalam konsep keilmuannya dengan melakukan penelitian dan diaplikasikan pada program pengabdian kepada masyarakat (PKM),” imbuhnya.

Di prodi Ekonomi Pembangunan, beberapa program terkait Tri Dharma Perguruan Tinggi dan MBKM juga bakal ditingkatkan. Salah satunya dengan mempersiapkan dan melaksanakan PPTMT (Program Pembelajaran Tatap Muka Terbatas).
“Sembari mempersiapkan, kami juga berencana mengaktualisasikan tema penelitian dan PKM di bidang Ilmu Ekonomi,” jelas Kaprodi Ekonomi Pembangunan FEB Unpas, Prof. Dr. H. Horas Djulius, SE.
Mengenai MBKM, prodi Ekonomi Pembangunan berupaya meningkatkan program yang bersifat outbond (di luar prodi dan kampus) maupun inbound (penyelenggaraan kuliah untuk diikuti mahasiswa dari prodi lain).
“Rencana program berikutnya yaitu persiapan akreditasi Jurnal Riset Ilmu Ekonomi (JRIE) dan sinkronisasi kegiatan dengan Himpunan Mahasiswa Ekonomi dan Studi Pembangunan (Himaspa) FEB Unpas,” paparnya.

Prodi Akuntansi di bawah pimpinan Isye Siti Aisyah, SE., M.Si., Ak. turut menyiapkan peningkatan reputasi akreditasi lewat Instrumen Suplemen Konversi (ISK) dan akreditasi internasional.
“Karena kesempatan mahasiswa untuk berpartisipasi dalam program MBKM semakin terbuka, kurikulum prodi Akuntansi akan disesuaikan agar mampu mengakomodir program tersebut. Tidak hanya mahasiswa, dosen juga harus memperkuat kompetensinya dengan mengikuti sertifikasi profesi,” ujarnya.
Disinggung soal pengembangan teknologi, prodi Akuntansi secara aktif memanfaatkan kanal media sosial sebagai media pembelajaran. Baru-baru ini, prodi Akuntansi juga membuat laboratorium akuntansi berbasis teknologi komputerisasi untuk mempermudah simulasi bisnis.
Mahasiswa dapat menggunakan aplikasi konsumsi sehingga lebih mudah beradaptasi dengan teknologi yang digunakan di skala perusahaan.
“Kami juga punya program Fast Track untuk memfasilitasi mahasiswa yang ingin melanjutkan kuliah S2 di berbagai program. Ini sebagai komitmen prodi Akuntansi dan FEB Unpas untuk berinovasi, khususnya mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan menyukseskan MBKM,” tandasnya. (Reta)*