BANDUNG, unpas.ac.id – Kuliah sambil menjalani karier impian menjadi dua aktivitas yang belum tentu bisa dilakukan semua orang.
Apalagi bagi mereka yang menjadikan pendidikan sebagai prioritas, namun harus tetap profesional karena tuntutan pekerjaan.
Salah satunya mahasiswi prodi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Pasundan, Nurul Aprilia. Mahasiswi semester 5 ini, kini telah sukses berkarier sebagai news anchor (pembaca berita) di MNC Group Biro Jawa Barat.
Berkecimpung di dunia jurnalistik sebetulnya bukan hal baru bagi Nurul. Sejak duduk di bangku SMA, Nurul sudah akrab dengan layar kaca sembari mengasah potensinya di stasiun televisi lokal SMTV.
Setelah disibukkan dengan segudang kegiatan di kampus, Nurul memutuskan untuk mengundurkan diri dari SMTV dan fokus menjalankan studi.

Gayung bersambut, dirinya mendapat informasi lowongan kerja di MNC Group Biro Jabar dari dosen Ilkom FISIP Unpas yang juga news anchor dan womenpreneur Tresia Wulandari, S.I.Kom., M.I.Kom.
“Kebetulan, beliau mengampu mata kuliah Public Speaking dan di tugas/praktik matkulnya, aku memilih jadi news presenter. Mungkin dari situ beliau melihat potensi aku dan menyarankan untuk mencoba apply ke MNC Group Biro Jabar,” katanya, dikutip dari Podcast Unpas Talk, Kamis (10/8/2023).
Meski sempat ragu, Nurul mencoba memberanikan diri dan kemampuannya dalam membacakan berita ternyata membuahkan hasil yang diinginkan.
“Karena aku mengutamakan pendidikan, sebisa mungkin aku enggak bolos kelas. Walaupun cuma masuk 1 jam dan setelahnya izin, atau bahkan sekadar absen, tapi Alhamdulillah sampai sekarang antara kuliah dan kerja bisa seimbang,” tutur mahasiswi berusia 20 tahun ini.
Percaya Diri Jadi Kunci
Menurutnya, kunci seorang news anchor bukan sebatas paras dan penampilan, melainkan percaya diri, penghayatan, kontrol emosi, dan penyesuaian mimik wajah.
“Jadi enggak hanya menyampaikan berita, tapi bagaimana kita menjiwai berita yang dibacakan supaya diterima dan di mengerti pemirsa,” ujarnya.
Selain terampil berbahasa Indonesia, mojang Sumedang ini pun fasih membawakan berita dalam bahasa Sunda halus. Berbagai kosa kata Sunda dipelajarinya secara otodidak. Tak heran, Nurul juga terpilih sebagai satu dari 30 Duta Kampus Unpas.

“Kurang lebih 4 tahun dijalani, pada akhirnya news anchor jadi goals aku. Tentu aku ingin melebarkan sayap, terus menggali potensi, dan menjajal tantangan baru, supaya aku enggak cepat puas dengan pencapaian sekarang,” tambahnya.
Kerja keras dan kecintaan Nurul pada dunia penyiaran mengantarkannya menjadi nominasi KPID Jabar Awards 2023 kategori Presenter Favorit.
“Ada 9 presenter dari beberapa stasiun TV yang masuk nominasi. Mohon doa dan dukungannya, mudah-mudahan saya bisa membawa pulang penghargaan Presenter Favorit KIPD Jabar Awards 2023,” tandasnya. (Reta)**

