BANDUNG, unpas.ac.id – Fakultas Teknik Universitas Pasundan bekerja sama dengan Pusat Riset dan Teknologi Reaktor Nuklir, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dalam pengembangan Loop Heat Pipe.
Penandatanganan PKS bertujuan mendapatkan prototipe Loop Heat Pipe menggunakan wick dari kumpulan pipa kapiler yang dapat digunakan sebagai sistem pendingin pasif di instalasi nuklir.
Dekan FT Unpas Dr. Ir. Yusman Taufik, M.P. mengatakan, Loop Heat Pipe merupakan teknologi pendingin pasif berbentuk loop yang bekerja secara dua fasa dan memiliki kemampuan pemindahan kalor yang sangat baik.
“Kerja sama ini akan dimanfaatkan untuk melakukan joint research dan membuka peluang magang bagi mahasiswa,” jelasnya.
Pusat Riset dan Teknologi Reaktor Nuklir BRIN juga memberikan kesempatan kepada FT Unpas untuk berkolaborasi mengembangkan reaktor pertama di Indonesia, yaitu Reaktor TRIGA 2000 yang berlokasi di Pusat Sains dan Teknologi Nuklir Terapan Bandung.
“Selain riset, kita bakal mendiskusikan, mempelajari, dan memanfaatkan Reaktor TRIGA 2000 Bandung, baik untuk pembangkitannya maupun termohidroliknya. Kolaborasi ini pun bisa diangkat menjadi publikasi bersama,” tambahnya.
BRIN juga menawarkan tiga program unggulan lainnya di bidang akademik, yaitu Post-Doctoral, Visiting Researcher, dan Research Assistance.
Post-Doctoral adalah program mobilitas periset berbasis kolaborasi penelitian, pengembangan, pengkajian, hingga penerapan ilmi pengetahuan dan teknologi bagi civitas akademika yang baru menyelesaikan pendidikan Doktor.
Visiting Researcher diperuntukkan bagi tenaga ahli atau periset dari perguruan tinggi, badan penelitian dan pengembangan, serta industri dalam negeri dan luar negeri.
Sementara Research Assistance merupakan program mentoring kegiatan riset untuk mahasiswa D4/S1/S2/S3 guna mendukung ekosistem riset dan inovasi.
“Kami harap, penandatanganan PKS ini tidak hanya di atas kertas, tapi membuahkan hasil riset yang bisa disebarluaskan ke industri,” harapnya. (Reta)**