BANDUNG, unpas.ac.id – Fakultas Teknik Universitas Pasundan bekerja sama dengan PT Mayora Indah menggelar rekrutmen di kampus untuk menyalurkan mahasiswa dan lulusan ke dunia kerja.
Pelaksanaan rekrutmen berlangsung di Kampus IV Unpas, Jalan Dr. Setiabudi No. 193, Bandung.
“Kegiatan ini merupakan salah satu program FT Unpas. Kerja sama rekrutmen industri bertujuan membantu lulusan terserap di dunia kerja langsung dari kampus,” jelas Dekan FT Unpas Dr. Ir. Yusman Taufik, M.P., Selasa (18/7/2023).
Rekrutmen industri menjadi program tahunan FT Unpas, meski sempat terhenti akibat pandemi Covid-19 dan pembatasan kegiatan di kampus.
Tahun sebelumnya, anak perusahaan Mayora Group, PT Tirta Fresindo Jaya juga menggandeng FT Unpas dalam proses rekrutmen, termasuk walk in interview bersama HR dan user.
“Setelah pembelajaran tatap muka dibuka kembali, kami mulai aktif bekerja sama dengan berbagai sektor industri, baik dalam hal akademik maupun rekrutmen kerja,” tambahnya.
Wakil Dekan III FT Unpas Ir. Bukti Tarigan, M.T. menyebut, lulusan FT Unpas yang terjaring di dunia industri cukup besar. Untuk itu, banyak industri yang akhirnya bekerja sama dengan FT Unpas karena faktor keterserapan alumni.
Pada rekrutmen PT Mayora Indah, tercatat kurang lebih 150 peserta yang mengikuti seleksi. Di antaranya mahasiswa semester akhir dan alumni Unpas.
Ia menambahkan, FT Unpas memfasilitasi tempat untuk mendukung proses rekrutmen PT Mayora Indah agar bisa mendapatkan tenaga kerja yang andal, kompeten, dan siap meniti karier.
“Malah ada peserta dari Lampung, Tasikmalaya, Malang, dan Yogyakarta. Kerja sama ini sudah dilakukan beberapa kali dan terbuka untuk berbagai prodi, tidak hanya teknik, tapi juga non teknik. Proses rekrutmennya di Unpas dan yang menyelenggarakan FT Unpas,” tuturnya.
Menurutnya, kerja sama ini jadi peluang bagi mahasiswa FT Unpas untuk segera berkarier dan mengurangi masa tunggu setelah lulus.
“Ada empat prodi di FT Unpas yang relevan dengan kebutuhan PT Mayora Indah, yaitu Teknik Mesin, Teknik Industri, Teknologi Pangan, dan Teknik Lingkungan,” pungkasnya. (Reta)**