Rektor Unpas Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp, M.Si., M.Kom membuka Konferensi AFHI ke-6
Para narasumber pada Konferensi AFHI ke-6
Rektor Unpas (tengah, berbaju batik merah) bersama sebagian peserta Konferensi AFHI ke-6 di Aula Oto Iskandar di Nata, Kampus IV Unpas Jl. Setiabudhi 193 Bandung.
Fakultas Hukum Universitas Pasundan mengadakan Konferensi AFHI ke-6 , selama 3 hari, mulai Kamis – Sabtu tanggal 17- 19 November 2016, di Aula Mandala Saba Oto Iskandar di Nata, Kampus IV Jl. Dr. Setiabudhi No. 193, Bandung. Konferensi mengangkat tema besar yakni “Antitoni Hukum-Plurarisme ataukah Integrasi” dengan tema khusus yakni ”Nalar Hukum di Antara yang Mapan (statis) dan Bergerak (dinamis), Hukum Lokal di Tengah Pergerakan dan Percepatan Global, Pluralisme Metodologi Hukum dan Integrasi Ragam Pendekatan, Hukum di Antara Teks dan Konteks, Idealisme Pancasila dan Rekonstruksi Realitas Perubahan Hukum di Indonesia” .
Tema ini didasarkan pada pemahaman kita mengenai diskursus berbagai hal tentang hukum yang seringkali berbenturan ataupun dibenturkan. Idealisme “Sollen” dan realitas “Sein” seringkali tidak bertemu dalam satu garis, tetapi terdapat demarkasi yang saling tarik menarik.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Rektor Unpas , Prof. Dr. H. Eddy Jusuf Sp, M.Si, M.Kom.,
Ketua Panitia, Dr. Anton F. Susanto, yang juga Wakil Dekan I Fakultas Hukum Unpas mengemukakan, seluruh pihak yang terlibat dapat mengikuti konferensi ini secara penuh untuk membahas beberapa persoalan fundamental dengan harapan semakin menyemarakkan dinamika perkembangan hukum di Indonesia . Dengan filsafat, maka hukum kita akan terlihat lebih dinamis dan hidup. “Kami ucapkan terimakasih kepada pengurus AFHI atas kepercayaannya terhadap Fakultas Hukum Unpas untuk menyelenggararakan Konferensi,” demikian dikatakan Dr. Anton F. Susanto.
Sementara itu Dekan Fakultas Hukum Unpas. Dr. H. Dedy Hermawan, SH, M.H, menegaskan, memasuki era globalisasi saat ini Indonesia dihadapkan kepada banyak persoalan krusial, khususnya menyangkut persoalan tentang masa depan hukum lokal, kerusakan lingkungan dan semakin hilangnya sumber daya alam. Bahkan saat ini kita mengalami krisis ideologi negara yaitu semakin memudarnya Pancasila.
AFHI adalah perhimpunan para dosen dan peminat filsafat hukum yang didirikan tanggal 9 Maret 2011 di Bandung. Asosiasi ini digagas dengan tujuan untuk menjadi wahana pertukaran pemikiran yang sehat, bernas dan dinamis bagi pengembang filsafat hukum di Indonesia, jaringan kerja yang sinergis dan berkelanjutan bagi aktivitas pembelajaran filsafat hukum di perguruan tinggi dan forum ilmiah lainnya, pusat informasi yang relatif lengkap terkait pemikiran- pemikiran mendasar tentang hukum dan pusat belajar yang kontribusi aktif dan positif bagi kemajuan pengembangan hukum indonesia.
Pembukaan konferensi tersebut dihadiri oleh para Wakil Rektor Unpas, Ketua YPT Pasundan, para dekan di lingkungan Unpas, para ketua prodi, para dosen, anggota AFHI, mahasiswa dan undangan.
Nara sumber yang hadir terdiri dari Prof. Dr. Iur Stefan Koos (Universitat Bundeswehr, Jerman) Prof. Madya Dr. Rusniah Bt Ahmad (University Utara Malaysia), Dr. Asman Taeali (Prince of Songkla University, Thailand) dan Wendy Morrish (BABSEA-CLE).
Nara sumber lainnya : Prof. Dr. H. M. Didi Turmudzi ( Unpas), Prof. Dr. Bambang Sugiharto (Unpar), Prof. Dr. Khuzaifah Dimyati (UMS), Dr. T. Subarsyah (Unpas), Dr. Herlambang P. Wiratraman (Unair). Dr. Jaja A. Jayus (Unpas), Dr. Widodo Dwi Putro ( Universitas Mataram), Dr. Shidarta (Binus Jakarta) dan Yance Arizona, SH, M.H ( Dir. Eks. Epistema Institute).***