BANDUNG, unpas.ac.id – Universitas Pasundan melalui Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) menggelar “Workshop Karakteristik Skema dan Kiat-kiat Penyusunan Proposal Program Pengabdian kepada Masyarakat” yang diikuti dosen di lingkungan Unpas, Kamis (7/3/2024) di Mandala Saba Ir. H. Djuanda, Kampus Tamansari.
Workshop ini menghadirkan Reviewer Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) Kemendikbudristek Dr. Suparni Setyowati Rahayu, M.Si. dan Koordinator Bidang PKM DRTPM Luthfi Ilham Ramdhani, S.Sos.
Membuka kegiatan, Wakil Rektor Bidang Penelitian, Inovasi, Pengabdian kepada Masyarakat, Kewirausahaan, dan Dana Usaha Prof. Dr. M. Budiana, M.Si. menekankan agar para dosen meningkatkan produktivitasnya dengan berperan aktif dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
Menurutnya, pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu indikator yang mencerminkan kualitas perguruan tinggi. Tidak hanya menjembatani kegiatan akademik dengan kebutuhan masyarakat, pengabdian juga memperkuat posisi Unpas sebagai lembaga yang memiliki kontribusi positif bagi pembangunan sosial.

Prof. Budi juga menyoroti pentingnya penyusunan proposal pengabdian kepada masyarakat. Ia menjelaskan, proposal yang baik akan membantu dosen dan timnya mendapatkan dukungan pembiayaan yang diperlukan untuk menjalankan program-programnya. Untuk itu, penting bagi dosen memahami karakteristik skema dan kiat-kiat penyusunan proposal.
“Merujuk pada statuta yang baru, Lembaga Penelitian (Lemlit) dan LPM Unpas akan digabung kembali menjadi Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat sebagai upaya untuk mengoptimalkan peran universitas di bidang riset dan pengabdian kepada masyarakat. Workshop ini menjadi momentum strategis untuk mempersiapkan dosen dalam menghadapi perubahan tersebut,” jelasnya.
Skema dan Prioritas Bidang Pengabdian


