BANDUNG, unpas.ac.id – Pelepasan Mahasiswa Darmasiswa Universitas Pasundan Tahun Akademik 2023/2024 dari Vietnam Trần Quốc Sĩ atau Haris dan dari Tiongkok Xie Jiahong atau Chita dilaksanakan pada Senin (10/6/2024) lalu. Pelepasan mahasiswa darmasiswa ini dihadiri oleh Rektor Unpas Prof. Dr. H. Azhar Affandi, S.E., M.Sc. dan dihadiri oleh civitas akademik lainnya.
“Mudah-mudahan nanti ada rekan-rekan yang lain untuk belajar kembali di Indonesia dan kami sangat welcome sekali,” kata Rektor.
Untuk tahun akademik 2024/2025, mahasiswa darmasiswa yang telah mendaftar ke Unpas sudah ada dan masih dalam proses seleksi.
Diketahui, program darmasiswa merupakan program beasiswa non-gelar dengan durasi satu tahun. Lewat program ini mahasiswa asing berkesempatan mempelajari bahasa dan budaya Indonesia di perguruan tinggi pilihannya.
Program darmasiswa ini bertujuan membangun hubungan budaya dan pemahaman yang lebih kuat di antara negara yang berpartisipasi. Selain itu, program ini juga untuk meningkatkan minat mahasiswa asing terhadap Bahasa dan budaya Indonesia.

Mahasiswa asing yang berasal dari Universitas Yuexiu Zhejiang Jurusan Bahasa Indonesia di Tiongkok Xie Jiahong atau yang akrab disapa Chita mengatakan sangat tertarik untuk belajar Bahasa Indonesia
“Karena saya melihat banyak pemandangan indah di Indonesia dari Internet di China, saya menjadi tertarik untuk belajar bahasa Indonesia dan ingin tahu lebih banyak tentang Indonesia,” kata Chita kepada Humas Unpas, Rabu (12/6/2024).
Chita sangat senang bisa belajar bahasa dan budaya Indonesia selama 10 bulan atau 2 semester di Unpas. Selain itu, menurutnya teman dan dosen di Unpas sangat ramah sehingga ia sangat betah selama kuliah di Unpas.
“Saya paling suka belajar alat musik di sini. Selain itu saya merasa makanan di Indonesia sangat enak seperti bubur ayam dan aku mendapat banyak teman di unpas dan itu sangat menyenangkan,” ujar Chita.

Hal yang sama juga diungkapkan mahasiwa asing asal Universitas Ilmu Sosial dan Humaniora Kota Ho Chi Minh jurusan Studi Indonesia Trần Quốc Sĩ atau yang akrab disapa Haris. Menurutnya bahasa Indonesia sangat menarik.
“Saya bisa bahasa Inggris, Perancis dan sedikit bahasa Mandarin. Namun saya ingin belajar satu bahasa lagi dan bahasa Indonesia sepertinya menarik. Sedikit culture shock tapi sangat menyenangkan belajar bahasa dan budaya Indonesia di Unpas,” ungkapnya. (Rani)
