BANDUNG, unpas.ac.id – Universitas Pasundan (Unpas) telah menjalankan visi untuk menuju “entrepreneurial university” pada tahun 2037. Hal ini harus dibuktikan dengan lulusan-lulusan Unpas yang mempunyai jiwa entrepreneurship yang baik. Salah satu lulusan Unpas yang telah memiliki jiwa entrepreneurship adalah Pramudya Gilang Prawira yang merupakan alumni Program Studi Fotografi Unpas angkatan 2019.
Ia memulai bisnis pertamanya pada Februari 2020 setelah masuk kuliah. Bisnis pertamanya adalah menyewakan kamera dan sekarang telah merambah ke bisnis lainnya seperti jual beli kamera, jasa foto dan video, sewa iPhone, reseller iPhone resmi, mempunyai konveksi dan kuliner di Majalengka.
“Bisnis pertama itu sewa kamera yaitu pada tanggal 5 Februari 2020, setelah masuk kuliah. Saya masuk kuliah itu sekitar tahun 2019-an,” katanya dalam PoI Fotografi Podcast yang dikutip Senin (9/9/2024).
Perjalanan Bisnis
Laki-laki yang tinggal di Majalengka ini mengatakan awal mula ingin berbisnis karena termotivasi dari teman-teman yang ada di Prodi Fotografi setiap akhir pekan selalu keluar untuk bekerja sebagai fotografer dan videografer di acara pernikahan.
“Teman-teman kan ada kegiatan setiap Sabtu Minggunya. Sedangkan saya hanya diam saja di kost-an. Kemudian saya berpikir apa nih yang bisa berjalan ke depannya. Akhirnya tiba-tiba kepikiran untuk menyewakan kamera,” terang Alumni Unpas Prodi Fotografi ini.
Ia mengatakan awalnya tidak mudah menjalankan bisnis tersebut karena bisnisnya berlokasi di Majalengka, sedangkan ia berkuliah di Bandung. Akhirnya ia mencoba merekrut orang dan sekarang sudah memiliki 5 pekerja.
Selain itu, menurutnya bisnis sewa kamera ini risikonya tinggi seperti kehilangan kamera. Pramudya mengaku dalam 4 tahun menjalani bisnisnya, ia telah kehilangan sebanyak 4 kamera.
“Ketakutan kameranya bakal dibawa kabur pasti ada. Tapi kalau terus-terusan memikirkan risiko, bisnisnya gak akan maju-maju,” ucapnya.
Maka dari itu, ada persyaratan untuk penyewa kamera di tempatnya. Diantaranya KTP, KK dan akta kelahiran untuk meminimalisir kehilangan kehilangan kamera lagi. Kamera yang ia sewakan yaitu tiga kamera mirroless dan tiga kamera DSLR. Kini omzet yang didapatkan dari bisnisnya hampir mencapai seratus juta dalam satu tahun. Tak puas hanya sampai di situ, ia juga mengaku ke depannya akan membuat bisnis lagi. (Rani)
